WNA Malaysia Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

WNA Malaysia Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 03 Jul 2025 16:04 WIB
Istri Fauzi bin Awang menunjukkan foto suaminya WNA Malaysia diduga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
Istri Fauzi bin Awang menunjukkan foto suaminya WNA Malaysia diduga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kuala Lumpur, Malaysia diduga menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.

WNA tersebut bernama Fauzi bin Awang (50) yang merupakan suami dari Yatini (60), warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

Arnita, keluarga dekat Yatini mengungkapkan, Fauzi kerap melakukan perjalanan pulang pergi dari Malaysia ke Indonesia setiap tiga bulan sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak menikah dengan Ibu Yatini, beliau sering pulang pergi Malaysia-Banyuwangi setiap 3 bulan sekali," jelas Arnita (3/7/2025).

"Beliau dijadwalkan terbang ke Malaysia jam 12 siang hari ini dan kemarin malam jam 8 berangkat ke Bali menggunakan travel," tambah Arnita.

ADVERTISEMENT

Arnita menyebut, berdasarkan daftar manifes, Fauzi tidak masuk dalam daftar tersebut, namun, dari daftar kendaraan travel, tercatat nopol DK 7994 AC yang ditumpangi Fauzi ada di dalam kapal tersebut.

"Di manifes memang tidak ada, tapi, berdasarkan daftar kendaraan travel dengan nopol DK 7994 AC ada di dalam kapal dan itu travel yang ditumpangi Pak Fauzi," jelas Nita lebih lanjut.

Kecemasan istri dari Fauzi kian menjadi saat nomor telepon suaminya tidak bisa dihubungi. Lebih-lebih setelah mendapat kabar KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan.

"Istri beliau tidak tahu Pak Fauzi naik kapal apa, tapi sampai sekarang nomornya tidak bisa dihubungi," tegas Nita.

Hingga saat ini, Yatini dan Arnita masih menunggu kejelasan kabar nasib Fauzi, pasalnya dalam daftar korban tak ada nama Fauzi dan tidak ada satupun nomor telepon yang bisa ia konfirmasi termasuk sopir dari travel yang ditumpangi Fauzi.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk, Rabu (2/7/2025) malam. Berdasarkan data manifes, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 14 truk tronton.

Kapal berangkat pukul 22.56 WIB dan diperkirakan mengalami kebocoran ruang mesin sekitar pukul 23.20 WIB. Operator kapal menyebut kru sempat meminta bantuan melalui channel komunikasi sebelum kapal mengalami pemadaman listrik dan akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB. Ketinggian ombak yang mencapai 2,5 meter diduga turut memperparah kondisi kapal.

Dari total 65 orang di dalam kapal, 31 dinyatakan selamat dan 5 orang meninggal dunia. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung.




(erm/hil)


Hide Ads