12 Bulan dalam Kalender Islam: Nama, Urutan dan Maknanya

12 Bulan dalam Kalender Islam: Nama, Urutan dan Maknanya

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 28 Jun 2025 02:00 WIB
ILUSTRASI KALENDER ISLAM.
ILUSTRASI KALENDER ISLAM. Foto: Freepik
Surabaya -

Kalender Islam atau Hijriah memiliki 12 bulan yang masing-masing memiliki sejarah dan makna tersendiri. Tidak hanya digunakan untuk menentukan ibadah seperti puasa Ramadan dan haji, kalender ini juga menjadi penanda penting dalam kehidupan umat Islam sehari-hari.

Berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis matahari (solar), kalender Hijriah mengikuti peredaran bulan (lunar), sehingga jumlah harinya bisa berbeda tiap tahun. Mengetahui nama dan urutan bulan Islam bukan hanya penting dari sisi ibadah, tetapi juga memperkuat pemahaman akan sejarah dan nilai-nilai keislaman.

Urutan 12 Bulan dalam Kalender Islam

Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan yang dimulai dari Muharram hingga Zulhijah. Setiap bulan memiliki nama, urutan, serta makna yang khas dalam sejarah dan ajaran Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa di antaranya merupakan bulan suci yang dimuliakan Allah SWT, serta menjadi penanda ibadah penting seperti Ramadan dan ibadah haji. Berikut 12 bulan Kalender Islam.

1. Muharram (المحرّم)

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (suci) dalam Islam, di mana peperangan dan pertumpahan darah dilarang. Salah satu hari penting dalam bulan ini adalah 10 Muharram (Hari Asyura) yang memiliki banyak keutamaan jika diisi dengan puasa dan amal saleh.

ADVERTISEMENT

2. Safar (صَفَر)

Safar merupakan bulan kedua. Dalam sejarah Arab Jahiliyah, bulan ini dianggap membawa kesialan, namun dalam Islam tidak ada bulan yang membawa nasib buruk. Justru bulan ini harus dimaknai dengan tetap berbuat baik dan menjaga ibadah.

3. Rabiul Awal (ربيع الأول)

Bulan ketiga ini sangat istimewa karena diyakini sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, banyak umat Islam memperingatinya dengan Maulid Nabi. Selain itu, banyak peristiwa sejarah penting dalam Islam yang terjadi pada bulan ini.

4. Rabiul Akhir (ربيع الآخر)

Atau disebut juga Rabiuts Tsani. Bulan ini merupakan kelanjutan dari Rabiul Awal. Meski tidak sepopuler bulan sebelumnya, namun tetap menjadi bagian penting dalam penanggalan Islam dan digunakan dalam pencatatan sejarah dan ibadah.

5. Jumadil Awal (جمادى الأولى)

Merupakan bulan kelima dalam kalender Islam. Nama "Jumada" berarti kering atau beku, karena pada zaman dahulu, bulan ini sering bertepatan dengan musim dingin di wilayah Arab. Bulan ini banyak digunakan untuk penamaan peristiwa dan catatan sejarah Islam.

6. Jumadil Akhir (جمادى الآخرة)

Atau disebut juga Jumadal Tsaniyah, adalah bulan keenam yang melanjutkan Jumadil Awal. Sama seperti bulan sebelumnya, bulan ini berkaitan dengan cuaca dan kondisi alam saat penamaannya.

7. Rajab (رجب)

Rajab termasuk dalam bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Salah satu peristiwa penting yang diyakini terjadi di bulan ini adalah Isra' Mi'raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit. Bulan ini sering dijadikan momen untuk memperbanyak amal dan mempersiapkan diri menuju Ramadan.

8. Sya'ban (شعبان)

Sya'ban adalah bulan ke-8 dan menjadi pengantar menuju Ramadan. Nabi Muhammad SAW dikenal memperbanyak puasa sunah di bulan ini. Malam pertengahan Sya'ban (Nisfu Sya'ban) juga dipercaya sebagai malam penuh ampunan oleh sebagian ulama.

9. Ramadan (رمضان)

Ramadan adalah bulan yang paling mulia dalam Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, serta dianjurkan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an dan shalat malam. Di bulan ini juga terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

10. Syawal (شوّال)

Syawal adalah bulan kemenangan. Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal setelah menjalankan puasa Ramadan. Bulan ini juga dianjurkan untuk berpuasa enam hari di luar hari raya sebagai bentuk pelengkap pahala Ramadan.

11. Zulkaidah (ذو القعدة)

Zulkaidah adalah salah satu dari empat bulan haram. Umat Islam dahulu menjadikan bulan ini sebagai waktu untuk berhenti dari perang dan bersiap menunaikan ibadah haji. Dalam sejarah Islam, banyak perjanjian penting yang terjadi di bulan ini, seperti Perjanjian Hudaibiyah.

12. Zulhijah (ذو الحجة)

Zulhijah merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam dan menjadi puncak ibadah haji. Pada tanggal 10 Zulhijah, umat Islam merayakan Hari Raya Iduladha dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Hari-hari awal Zulhijah juga disebut sebagai hari-hari terbaik dalam Islam, terutama tanggal 1-10.


Memahami 12 bulan dalam kalender Islam tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membantu umat Islam dalam menjalani kehidupan yang lebih teratur sesuai ajaran agama. Setiap bulan memiliki nilai spiritual dan historis yang bisa dijadikan pelajaran dan pengingat untuk terus memperbaiki diri serta memperkuat iman.




(hil/irb)


Hide Ads