6 Kebiasaan Sepele yang Bikin Usia Muda Kena Gagal Ginjal Kronis

6 Kebiasaan Sepele yang Bikin Usia Muda Kena Gagal Ginjal Kronis

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 23:00 WIB
Human kidney in hands isolated on blue background
ILUSTRASI GAGAL GINJAL. Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto
Surabaya -

Di usia muda, kebanyakan orang merasa tubuh mereka sehat dan kuat. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sepele yang dilakukan setiap hari ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan ginjal.

Bahkan, menurut Kementerian Kesehatan RI, angka penderita gagal ginjal kronis di usia muda kini cenderung meningkat. Fenomena ini bukan tanpa sebab. Tanpa disadari, gaya hidup modern yang instan dan kurang seimbang menjadi pemicunya.

Mulai dari konsumsi minuman tinggi gula, jarang minum air putih, hingga kebiasaan menahan buang air kecil. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, namun bisa membuat fungsi ginjal terganggu secara perlahan, hingga akhirnya menyebabkan kerusakan permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data BPJS Kesehatan tahun 2022 mencatat, dari total 185.000 pasien cuci darah, sekitar 25 persen di antaranya berusia di bawah 50 tahun. Bahkan, jumlah penderita gagal ginjal kronis di rentang usia 20-40 tahun menunjukkan peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir.

Gaya hidup yang buruk adalah salah satu penyebab utama tingginya kasus gagal ginjal kronis di usia muda. Banyak anak muda sekarang mengalami kerusakan ginjal karena faktor yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal.

ADVERTISEMENT

Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Ginjal

Banyak orang mengira penyakit ginjal hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut. Padahal, di usia muda pun risiko kerusakan ginjal bisa terjadi, terutama jika seseorang terbiasa menjalani gaya hidup yang tampaknya sepele, namun berdampak besar.

Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari seperti jarang minum air putih, sering konsumsi makanan tinggi garam, atau terlalu sering minum soda bisa membebani kerja ginjal secara perlahan. Jika kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka panjang, ginjal yang semestinya berfungsi menyaring racun dari tubuh bisa mengalami kerusakan permanen.

Bahkan, banyak kasus gagal ginjal kronis ditemukan pada usia produktif karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat. Berikut sederet kebiasaan yang tampak ringan, namun bisa jadi awal kerusakan ginjal yang serius, dan meningkatkan risiko gagal ginjal kronis.

1. Jarang Minum Air Putih

Minum air putih kurang dari 1,5 liter per hari bisa membuat ginjal bekerja lebih berat dalam menyaring racun dari darah. Jika dibiarkan terus-menerus, ginjal bisa rusak. Maka dari itu, minumlah minimal delapan gelas air putih per hari, atau lebih jika memiliki banyak aktivitas.

2. Sering Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Makanan olahan seperti keripik, mi instan, atau fast food mengandung sodium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi adalah salah satu penyebab utama gagal ginjal. WHO menganjurkan konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari.

3. Terlalu Sering Minum Minuman Manis dan Bersoda

Kandungan gula tinggi dalam minuman manis bisa memicu diabetes tipe 2, yang secara perlahan dapat merusak fungsi ginjal. Selain itu, kandungan fosfat dalam soda juga berbahaya bagi ginjal. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.

4. Mengonsumsi Obat Sembarangan

Penggunaan obat pereda nyeri jenis NSAID (misalnya ibuprofen) secara rutin tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Badan POM RI menyarankan agar penggunaan obat pereda nyeri hanya dilakukan sesuai dosis dan indikasi medis.

5. Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, yang jika dibiarkan bisa naik ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal serius (pielonefritis). Oleh karena itu, disarankan untuk buang air kecil minimal setiap 3-4 jam sekali, terutama jika konsumsi air cukup.

6. Kurang Tidur dan Pola Hidup Tidak Sehat

Tidur yang tidak cukup bisa mengganggu fungsi organ, termasuk ginjal. Begitu pula dengan kebiasaan begadang, merokok, dan konsumsi alkohol. Tidur kurang dari enam jam per malam berisiko menurunkan fungsi ginjal.

Gejala Awal Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan

Gagal ginjal kronis sering dijuluki sebagai "silent killer", karena penyakit ini berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Banyak orang baru menyadari ada masalah pada ginjal mereka setelah kondisinya cukup parah, bahkan sudah membutuhkan terapi cuci darah.

Padahal, tubuh sebenarnya sudah memberikan sinyal-sinyal awal yang sering kali diabaikan atau dianggap remeh. Gejala awal seperti tubuh mudah lelah, wajah membengkak, atau sering buang air kecil di malam hari, bisa jadi pertanda fungsi ginjal mulai terganggu.

Semakin dini gejala ini dikenali, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan yang lebih berat. Berikut beberapa gejala awal gagal ginjal yang sering diabaikan, padahal patut diwaspadai.

  • Bengkak di kaki atau wajah
  • Sering buang air kecil malam hari
  • Urin berbusa atau berubah warna
  • Mudah lelah dan sulit konsentrasi
  • Nafsu makan menurun, mual, atau muntah

Jika mengalami salah satu gejala di atas, jangan anggap enteng. Segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan fungsi ginjal, termasuk tes kadar kreatinin dalam darah dan laju filtrasi glomerulus (GFR).

Dua tes ini menjadi indikator utama untuk mengetahui sejauh mana ginjal masih mampu bekerja dengan baik. Deteksi dini gagal ginjal bisa menyelamatkan fungsi ginjal sebelum terlambat.

Cara Mencegah Gagal Ginjal Sejak Dini

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati-terutama untuk penyakit kronis seperti gagal ginjal yang sifatnya progresif dan tidak bisa dipulihkan sepenuhnya. Meski terdengar serius, sebenarnya mencegah gagal ginjal bisa dimulai dari perubahan sederhana dalam kebiasaan sehari-hari. Berikut cara mencegah gagal ginjal sejak dini.

  • Perbanyak minum air putih
  • Kurangi konsumsi garam dan gula
  • Hindari merokok dan minuman beralkohol
  • Olahraga rutin minimal tiga kali seminggu
  • Periksa tekanan darah dan gula darah secara berkala
  • Jangan konsumsi obat tanpa resep

Menjaga kesehatan ginjal sejak dini sangat penting, terlebih di era sekarang di mana pola hidup seringkali tidak seimbang. Jangan anggap remeh kebiasaan-kebiasaan sepele yang tampak tidak berbahaya.

Karena begitu ginjal rusak, kerusakannya tidak bisa dikembalikan seperti semula. Mulailah dari hal kecil seperti cukup minum air putih, makan sehat, dan hidup lebih aktif. Ingat, sehat itu investasi jangka panjang.




(hil/irb)


Hide Ads