Bahlil Ungkap Kenapa Prabowo Mendadak Batal ke Bojonegoro

Bahlil Ungkap Kenapa Prabowo Mendadak Batal ke Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 26 Jun 2025 18:30 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (kanan) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) bersiap menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). Pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, antara lain milik PT Anugerah Surya Pratama (PT ASP) di Pulau Manuran, PT Kawei Sejahtera Mining (PT KSM) di Pulau Kawei, PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) di Pulau Manyaifun dan Pulau Batang Pele. Serta PT Nurham Pulau Waegeo karena ditemukan sejumlah pelanggaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: ANTARA FOTO/0/3504365)
Bojonegoro -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di acara peresmian pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Barel Blok Cepu di Bojonegoro menjelaskan alasan Presiden Prabowo batal hadir. Faktornya karena cuaca.

Bahlil menegaskan bahwa Prabowo sudah berencana hadir secara langsung pada acara peresmian yang digelar di lapangan minyak dan gas bumi Blok Cepu Banyu Urip, Bojonegoro. Dia sebutkan bahwa komunikasi intens dengan Sekretaris Kabinet juga sudah dilakukan.

"Sesungguhnya bapak Presiden berkenan untuk hadir bersama-sama kita di acara pada pagi hari ini, namun karena cuaca yang tidak memungkinkan (Prabowo batal hadiri)," kata Bahlil, Kamis (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Bahlil juga menambahkan cuaca kabut yang tak kunjung turun membuat penerbangan yang direncanakan menggunakan helikopter terpaksa dibatalkan. Dia tegaskan bahwa keselamatan Presiden lebih utama.

"Demi keselamatan bapak Presiden, kami memutuskan bapak Presiden mengikuti vid-call bersama-sama kita," kata Bahlil.

ADVERTISEMENT

Prabowo Subianto seharusnya akan meresmikan Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Barel Blok Cepu di Bojonegoro hari ini. Selain itu, Prabowo juga akan melanjutkan kunker di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Cuaca yang tidak mendukung menjadikan helikopter yang ditumpangi Prabowo tidak memungkinkan melakukan penerbangan dari Bali ke Bojonegoro. Seharusnya helikopter TNI yang ditumpangi Prabowo dijadwalkan mendarat di Lapangan Desa/Kecamatan Gayam, Bojonegoro.

Pantauan di lokasi tersebut, sejumlah aparat keamanan dari TNI, Brimob, dan Polisi terlihat sudah bersiaga di sekitar area lapangan yang menjadi lokasi pendaratan helikopter. Para petugas juga sudah bersiaga di sejumlah titik persimpangan jalan yang akan dilalui kendaraan Presiden.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, serta protokol kepresidenan telah mengikuti rapat koordinasi pengamanan VVIP dan memastikan kesiapan lokasi kunjungan. Tapi faktor cuaca memang tidak memungkinkan.

"Kami telah siap dari sisi teknis maupun keamanan. Terima kasih atas sinergi semua pihak yang terlibat," ujar Bupati Setyo Wahono.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke 4 wilayah di Jawa Timur. Selain di Bojonegoro, Prabowo dijadwalkan mengunjungi Banyuwangi, Bondowoso, dan Magetan.




(dpe/abq)


Hide Ads