Sekolah Rakyat yang digaung-gaungkan Presiden Prabowo Subianto tampaknya akan segera terealisasi di Jawa Timur. Ada 19 Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi di tahun ajaran baru 2025-2026.
Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani memastikan 19 Sekolah Rakyat tersebut siap diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan beroperasi pada tahun ajaran baru.
"Ada 19 Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi," kata Novi saat Konferensi Pers di Kantor Diskominfo Jatim, Rabu (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi membeberkan rencana launching 19 Sekolah Rakyat di Jatim pada 14 Juli 2025 mendatang. Nantinya, Presiden Prabowo akan melaunching secara serentak seluruh Sekolah Rakyat di Indonesia.
"Kami pastikan bahwa 14 Juli launching serentak oleh Bapak Presiden. Ada 19 lokasi Sekolah Rakyat siap dibuka di Jatim," ujarnya.
Novi menyebut 19 Sekolah Rakyat yang ada di Bumi Majapahit telah melakukan proses penerimaan murid baru. Total ada sebanyak 1.225 calon murid yang mengikuti Tahun Ajaran 2025/2026. Mereka merupakan keluarga tidak mampu yang sesuai klasifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"1225 calon murid Sekolah Rakyat ini dari Desil 1 dan 2. Saat penerimaan tidak ada seleksi akademik. Hanya administratif dan seleksi kesehatan. Kalau sakit akan diobati dulu," terang Novi.
"Kalau tidak masuk desil tapi masuk kategori akan disurvei dulu, nanti minta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) ke desa," tambahnya.
Lebih lanjut, Novi menambahkan dari ribuan murid yang telah diterima tersebut mereka akan belajar di jenjang SD, SMP dan SMA. Totalnya ada satu SD, 12 SMP dan 12 SMA di 19 SR yang akan dibuka tahun ini.
"Kalau Sekolah Rakyat di Jatim akan terus bertambah. Karena sebenarnya sudah ada 27 bangunan dan 29 tanah di Jatim untuk SR. Tapi yang pasti 19 Sekolah Rakyat yang on the track akan dilaunching 14 Juli. SD, SMP dan SMA," pungkasnya.
(dpe/abq)