Emil Dardak Ungkap Langkah Pemprov Jatim Swasembada Gula 2026

Emil Dardak Ungkap Langkah Pemprov Jatim Swasembada Gula 2026

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 10 Jun 2025 22:40 WIB
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak
Plt Gubernur Jatim Emil Dardak. (Foto: dok. Aprilia Devi/detikjatim)
Surabaya -

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan komitmen penuh Pemprov Jatim dalam mendukung program nasional swasembada gula. Emil membeberkan sejumlah langkah Pemprov mendukung swasembada gula Jatim dan nasional.

"Salah satunya dengan kredit usaha rakyat (KUR) khusus petani tebu," kata Emil, Selasa (10/6/2025).

Emil menegaskan pihaknya sudah meluncurkan program KUR khusus (KURsus) petani tebu dengan suku bunga tetap 6%. Program ini ditujukan untuk memfasilitasi peremajaan kebun (pemakaian lebih dari 25 tahun) dan adopsi varietas unggul yang berpotensi menaikkan rendemen gula per ton tebu dari rata-rata 7% menjadi 8-9%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KUR khusus dengan SGN itu 6 persen. Bagaimana sekarang, jangan 6 persen tapi seperti alsintan bisa 3 persen. Ini PR kita, karena ini bisa jadi investasi," katanya.

Tak hanya itu, Emil juga menyinggung terkait disparitas antara pengelolaan kebun rakyat dan kebun milik PTPN. Dari pengamatannya di lapangan, perawatan kebun PTPN lebih bagus dibandingkan dengan milik rakyat sehingga berpengaruh pada jumlah hasil panen.

ADVERTISEMENT

"Ini juga PR kita. Karena 90% kebun tebu itu milik rakyat. Disparitas ini harus kita hilangkan. Sinergi antara pemerintah, petani, BUMN, dan swasta menjadi kunci utama," ucapnya.

Emil juga menyampaikan, Jawa Timur saat ini menyumbang 55% dari total produksi gula nasional dengan luas tanam mencapai 49% dari total nasional.

"Arahan Ibu Gubernur adalah mendorong seluruh program nasional swasembada. Kemarin padi sudah kita kawal, jagung juga sama dan sekarang gula akan terus kita kawal. Kami terus mendorong peningkatan produktivitas tebu, efisiensi pabrik gula, dan penguatan kelembagaan petani," kata Emil.

"Insya Allah Jawa Timur siap menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia swasembada gula," tandasnya.

Sebelumnya, Mentan RI Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Indonesia ditargetkan bisa swasembada gula nasional pada 2026. Bila hal ini tercapai, devisa negara menurutnya bisa dihemat hingga Rp 40 triliun.

"Target kita mudah-mudahan tahun depan swasembada gula konsumsi sudah beres. Dengan swasembada gula ini kita bisa hemat devisa Rp 40 trilyun " ujar Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Lumajang, Selasa (10/6).

"Untuk mendukung swasembada gula nasional sejumlah upaya kami lakukan di antaranya menyiapkan bibit unggul, pupuk dan lainnya " terang Andi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads