Cara Unik Bangkitkan Kreativitas Mahasiswa di Tengah Tantangan AI

Cara Unik Bangkitkan Kreativitas Mahasiswa di Tengah Tantangan AI

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 05 Jun 2025 08:30 WIB
UPN Veteran Jatim bangkitkan kreativitas mahasiswa di tengah tantangan AI pada dunia kerja.
UPN Veteran Jatim bangkitkan kreativitas mahasiswa di tengah tantangan AI pada dunia kerja. (Foto: Istimewa/dok. UPN Veteran Jatim)
Surabaya -

UPN Veteran Jatim punya cara unik untuk menjawab tantangan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia kerja. Mahasiswanya di Program Studi Ilmu Komunikasi diajak untuk kreatif menghadapi otomatisasi berbasis AI.

Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim Syafrida Nurrachmi Febriyanti menyebutkan salah satu upaya membangkitkan kreatifitas mahasiswa dengan menggelar pendidikan berbasis proyek atau project-based learning bagi mahasiswa lewat Commfest 2025 bertema "The Power of Brand: Career and Identity".

"Kegiatan ini menyatukan berbagai bentuk ekspresi kreatif seperti public speaking, penulisan artikel ilmiah, iklan layanan masyarakat, jurnalisme podcast, desain website, hingga booth kreatif yang semuanya dirancang untuk mengasah kompetensi komunikasi di dunia kerja masa depan," ujar Syafrida, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya di tengah banyaknya tingkat pengangguran terbuka dan berbagai pekerjaan yang berpotensi tergantikan oleh otomatisasi di masa mendatang, perlu ada langkah kreatif yang diambil.

"Kondisi ini menciptakan tantangan ganda berupa bonus demografi sekaligus disrupsi teknologi, yang harus disikapi dengan strategi pendidikan inovatif. Menghindari AI bukanlah solusi. Kami justru mengajarkan mahasiswa untuk menggunakannya sebagai mitra berpikir," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia contohkan saat pembelajaran di dalam kelas, teknologi AI seperti Chat-GPT dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Akan tetapi mahasiswa tetap dituntut harus bisa membaca literatur, memahami konteks sosial, menyusun berbagai solusi yang manusiawi, hingga mempresentasikan karya.

Bentuknya beragam mulai dari karya multimedia hingga komunikasi secara langsung. Hasil karya mahasiswa yang telah dibuat kemudian dipamerkan dan dipresentasikan.

"Tidak berhenti di penciptaan karya, mahasiswa harus (berani) tampil mempresentasikan ide di depan publik, mempertahankan argumen, serta menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu membuat konten, tapi juga memahami dampak sosial dari konten tersebut," bebernya.

Sementara itu, Dekan FISBP UPN Veteran Jatim Dr Catur Suratnoaji juga menjelaskan bahwa hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi bukan hanya berperan dalam proses transfer ilmu, akan tetapi turut membentuk karakter hingga kesiapan mahasiswa.

"Ini menjadi sarana untuk mengembangkan diri dan berimprovisasi untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Inilah miniature karir di masa depan. Selamat berkarya," ucapnya.




(dpe/abq)


Hide Ads