Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga untuk menaati aturan selama Idul Adha. Salah satunya tidak menggunakan plastik untuk mewadahi daging kurban, melainkan diganti pakai besek.
Pertama, Eri meminta warga tak mencuci rumen atau jeroan hewan kurban di sungai. Sebab, dapat mencemari air sungai yang diolah menjadi air bersih.
"Wargane ojo ngumbah jeroane, rumen, nang nggone kali. Kenopo? (Warga jangan cuci jeroan, rumen, di kali. Kenapa?) Kali Surabaya itu, salah satunya Kalimas digunakan untuk air PDAM. Lek (kalau) air kaline tercemar, maka air PDAM-e tercemar," kata Eri, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, ia menyarankan untuk tidak menggunakan plastik untuk mewadahi daging kurban. Karena dapat menambah beban sampah plastik yang ada di Surabaya.
"Karena plastik ini sulit untuk cernanya, maka gunakno (gunakan) besek," tegasnya.
Lalu beberapa aturan lainnya, Eri menyebut tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya juga telah dikerahkan untuk memastikan kesehatan hewan kurban, baik saat masih berada di lapak maupun ketika proses penyembelihan berlangsung.
"DKPP kami minta untuk menjaga kondisi sapi. Jangan sampai terkena penyakit," pungkasnya.
(auh/abq)