Hari Raya Idul Adha kurang sepekan. Hewan kurban banyak dijual di Surabaya. Ada yang membeli langsung ke peternak dan diambil ketika H-1 agar tetap bisa diberikan perawatan.
Salah satunya Suyatno (55), peternak asal Pakal binaan Pemkot Surabaya. Dia merawat 25 ekor sapi jenis Simmental dan Limousin. Separuhnya sudah terjual, salah satu sapi Simmental miliknya dengan berat 845 kg dibeli Presiden Prabowo Subianto.
Menjelang Idul Adha, Suyatno semakin memperhatikan perawatan sapi-sapi yang terjual untuk kurban. Seperti memberikan jamu tradisional, musik relaksasi pengantar tidur, hingga rutin mengecek kesehatan semua sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menjaga kebersihan kandang, memberikan vitamin lebih terlebih di dalamnya memberikan jamu tradisional warisan leluhur rempah-rempah. Disiapkan 10 kg, ada kunir, jahe, dan sebagainya," ujar pemilik Kandang Rojo Koyo Farm saat didatangi detikJatim, Minggu (1/6/2025).
"Ditambah lagi tepat waktu kontrol ke dokter, kesehatan dari dinas peternakan Kota Surabaya," imbuh Suyatno.
Beginya, sapi adalah makhluk hidup di mana sapi juga membutuhkan sentuhan perasaan kepada pemilik.
"Kadang kami pijat, diajak interaksi. Saat tidur seperti ini kami berikan musik tradisional untuk menyentuh kenyamanan dia supaya pertumbuhannya cepat," jelasnya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya juga rutin mengecek kesehatan sapi ternak milik Suyatno. Dari 25 ekor sapi Simmental dan Limousin yang dirawat Suyatno, sudah separuh terjual.
"Pembelinya dari Sidoarjo, Lamongan, sampai Presiden," ujarnya.
Sapi yang dia jual mulai dari harga Rp 27 juta sampai Rp 50 juta. Beratnya juga bervariasi.
"Ada yang 500 sampai 800 kg lebih, seperti yang dibeli Pak Presiden," katanya.
(dpe/abq)