Setiap hari memiliki momen peringatan penting, baik di bidang kesehatan, kuliner, sosial, maupun kenegaraan. Tak terkecuali tanggal 1 Juni. Lantas, peringatan apa saja yang jatuh pada 1 Juni?
Hari pertama di bulan Juni ini menyimpan sejumlah peringatan bersejarah yang dirayakan dalam skala nasional hingga internasional. Mengetahui peringatan-peringatan ini penting untuk menambah wawasan tentang berbagai peristiwa dan isu di dunia.
Hari Besar Nasional dan Internasional 1 Juni
Tanggal 1 Juni bukan sekadar awal bulan. Di baliknya, terdapat sejumlah peringatan penting yang memiliki makna besar, baik bagi Indonesia maupun dunia. Berikut deretan hari besar yang diperingati setiap 1 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Lahir Pancasila
Pengesahan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Tanggal 1 Juni dipilih karena pada hari itulah, dalam pidato Soekarno di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), konsep Pancasila pertama kali diperkenalkan.
Pancasila lahir dari rangkaian sejarah penting menjelang kemerdekaan Indonesia. Awal mula perumusan Pancasila dimulai saat Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik pada 1945. Untuk menarik dukungan rakyat Indonesia, Jepang membentuk BPUPKI pada 29 April 1945.
Untuk menyempurnakan konsep dasar negara, dibentuklah Panitia Sembilan yang terdiri dari tokoh-tokoh penting, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan lainnya. Hasil kerja mereka dirumuskan dalam Piagam Jakarta yang disusun pada 22 Juni 1945.
Akhirnya, pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), disepakati perubahan kalimat menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Rumusan ini menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945 dan secara resmi menetapkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, tapi fondasi ideologis yang menyatukan bangsa Indonesia hingga hari ini. Dengan memahami sejarah lahirnya Pancasila, jadi bisa lebih menghargai makna persatuan dan nilai-nilai luhur yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Hari Peduli Terumbu Karang Sedunia
World Reef Awareness Day atau Hari Kesadaran Terumbu Karang Dunia diperingati setiap 1 Juni. Momen ini bertujuan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang, salah satu elemen paling vital dalam ekosistem laut.
Terumbu karang tumbuh di wilayah perbatasan antara daratan dan laut, menjadikannya bagian penting dari ekosistem pesisir. Terumbu karang berfungsi sebagai pelindung alami dari gelombang dan erosi pantai, sumber penghidupan bagi jutaan penduduk pesisir melalui pariwisata dan perikanan, serta rumah bagi ribuan spesies laut.
Namun, terumbu karang saat ini berada dalam kondisi kritis akibat perubahan iklim global, yang memicu pemanasan laut dan pemutihan karang. Oleh karena itu, lahirlah Hari Kesadaran Terumbu Karang Dunia yang pertama kali diperingati pada tahun 2019.
Peringatan ini diprakarsai Raw Elements USA, produsen sunscreen alami berbahan zinc oxide yang ramah lingkungan. Sejak saat itu, banyak perusahaan berkelanjutan lain, seperti REEF apparel, turut mendukung kampanye ini.
3. Hari Susu Internasional
Hari Susu Sedunia atau World Milk Day diperingati setiap 1 Juni sebagai bentuk apresiasi terhadap salah satu sumber gizi paling penting bagi manusia, yaitu susu. Kaya akan kalsium, susu dikenal luas sebagai minuman yang mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Hari Susu Sedunia pertama kali diperingati secara global pada 1 Juni 2001 atas inisiatif FAO (Food and Agriculture Organization), lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya susu bagi kesehatan, serta peran vitalnya dalam industri pangan dunia.
Lebih dari 6 miliar orang di dunia mengonsumsi susu dan produk olahannya setiap hari. Susu tidak hanya dikonsumsi sebagai minuman, tetapi sebagai bahan dasar dalam beragam produk makanan seperti, keju, mentega, yogurt, dan lain-lain.
Di samping itu, berkat skala produksi industri yang besar, susu menjadi salah satu produk pangan paling terjangkau di dunia. Negara-negara penghasil susu terbesar saat ini meliputi Amerika Serikat, India, dan Tiongkok.
4. Hari Dinosaurus
Hari Dinosaurus atau Dinosaur Day menjadi momen spesial bagi para pelajar, guru, hingga pencinta dinosaurus untuk belajar lebih dalam dan merayakan makhluk prasejarah yang penuh misteri ini. Dinosaurus diperkirakan hidup di Bumi sejak 245 juta hingga 66 juta tahun lalu, jauh sebelum kemunculan manusia.
Mereka mendominasi planet ini selama Era Mesozoikum. Pada masa ini, daratan masih merupakan satu benua besar yang kemudian terpecah menjadi beberapa bagian seperti yang kita kenal sekarang.
Dinosaurus punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, kemungkinan besar akibat kombinasi tumbukan asteroid, letusan gunung berapi, dan perubahan iklim ekstrem. Hingga kini, kepunahan dinosaurus masih menjadi misteri yang terus diteliti.
Penemuan awal fosil dinosaurus terjadi pada tahun 1677, ketika seorang profesor dari Oxford, Robert Plot, menemukan sepotong tulang besar. Namun, karena belum mengenal dinosaurus, ia mengira tulang tersebut berasal dari manusia raksasa.
Baru pada awal 1800-an, ilmuwan William Buckland berhasil mengidentifikasi fosil tersebut sebagai milik makhluk purba dan menamainya Megalosaurus. Tak lama kemudian, spesies lain seperti Iguanodon juga ditemukan.
Pada tahun 1842, ilmuwan Inggris Sir Richard Owen memperkenalkan istilah "Dinosauria", yang berarti "kadang mengerikan". Ia juga mendirikan Museum Sejarah Alam London pada 1881, yang hingga kini terkenal dengan koleksi fosil dinosaurusnya.
Hari Dinosaurus dirayakan untuk mengenang keberadaan dan pentingnya dinosaurus dalam sejarah kehidupan di Bumi. Selain menjadi topik ilmiah yang menarik, dinosaurus juga membantu kita memahami evolusi makhluk hidup, perubahan geologis, serta dampak lingkungan terhadap kehidupan.
(ihc/irb)