Doa Mustajab Setelah Salat Idul Fitri

Doa Mustajab Setelah Salat Idul Fitri

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 30 Mar 2025 22:45 WIB
Ribuan umat muslim melakukan Salat Idul Fitri 1437 H di kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (06/07/2016). Pada hari ini jutaan umat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri 1437 H. Grandyos Zafna/detikcom
ILUSTRASI BERANGKAT SALAT IDUL FITRI. Foto: Grandyos Zafna
Surabaya -

Salat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah penting yang dilaksanakan muslim sebagai penutup bulan Ramadan. Usai melaksanakan salat, terdapat beberapa doa mustajab yang dianjurkan untuk dibacakan, yang dipercaya dapat mendatangkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Salat Idul Fitri dikerjakan sebanyak dua rakaat secara berjemaah serta ada khutbah setelahnya. Salat Idul Fitri boleh dilakukan secara munfarid (sendiri) di rumah apabila terlambat datang ke lokasi salat Id berjemaah. Shalat Id sendiri lebih baik daripada tidak sama sekali.

Salat Id memiliki banyak keutamaan sehingga besar pahalanya saat seseorang membacakan doa setelah menunaikan salat Id. Berikut informasi mengenai doa sesudah salat Idul Fitri yang mustajab untuk dibaca.

Doa Salat Idul Fitri yang Bisa Diamalkan

اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

Bacaan Latin: Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

ADVERTISEMENT

Artinya: Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.

Selain doa tersebut, detikers juga dapat membaca doa sapu jagat yang sering dibaca Rasulullah SAW.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan Latin: Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.

Doa Selamat dan Tolak Bala

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ، اَللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْاٰخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْاٰخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـــالَمِيْنَ

Bacaan Latin: Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni'mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal 'âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma 'âfinâ min kulli balâ'id dunyâ wa 'adzâbil âkhirah, washrif 'annâ bi ḫaqqil Qur'ânil 'azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa 'adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil 'izzati 'an mâ yashifūn, wa salâmun 'alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn.

Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Sunah Sebelum Salat Idul Fitri

Ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Amalan ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah serta menambah keberkahan di hari kemenangan.

Beberapa sunah tersebut meliputi mandi sebelum salat, mengenakan pakaian terbaik, hingga mengumandangkan takbir. Berikut sunah-sunah yang dianjurkan sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.

1. Mandi

Baik perempuan maupun lelaki muslim dianjurkan untuk mandi sebelum Idul Fitri, termasuk perempuan yang haid atau nifas. Waktu mandi tersebut dimulai sejak tengah malam di hari raya hingga matahari tenggelam di keesokan harinya. Terdapat niat mandi Idul Fitri sebagai berikut.

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu ghusla 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah.

2. Menghidupkan Malam Idul Fitri dengan Ibadah

Malam Idul Fitri merupakan waktu yang istimewa bagi muslim setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan. Menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan ibadah dianjurkan agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Salah satu amalan yang utama adalah menunaikan salat isya dan subuh secara berjemaah di masjid, karena keutamaannya sangat besar di sisi Allah SWT. Selain itu, muslim juga dianjurkan memperbanyak zikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, serta mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan.

Keutamaan menghidupkan malam Idul Fitri dijelaskan dalam beberapa riwayat hadis, salah satunya menyebutkan bahwa siapa yang beribadah di malam Idul Fitri dengan penuh keimanan, maka hatinya tidak akan mati di hari kiamat.

3. Memperbanyak Baca Takbir

Disunahkan untuk mengumandangkan takbir menjelang Idul Fitri, sejak malam menjelang Idul Fitri hingga pagi hari ketika imam (bagi yang salat berjemaah) mengumandangkan takbiratul ihram untuk memulai salat Idul Fitri.

4. Makan Sebelum Berangkat Salat Idul Fitri

Salah satu sunah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah makan terlebih dahulu, biasanya dengan mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil atau makanan ringan lainnya. Anjuran ini didasarkan pada kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu makan sebelum berangkat salat Idul Fitri sebagai tanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir.

Sebaliknya, bagi yang sengaja meninggalkan anjuran ini tanpa alasan, hukumnya makruh karena menyelisihi sunah Nabi SAW. Oleh karena itu, muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap ajaran Rasulullah SAW, dan untuk menyempurnakan ibadah di hari kemenangan.

5. Membedakan Rute Pulang-pergi Salat Idul Fitri

Dianjurkan untuk rute berangkat ke masjid serta setelah pulang salat Idul Fitri dari masjid untuk melalui jalan yang berbeda. Hal ini dilakukan supaya memperoleh pahala yang lebih banyak dalam perjalanan ibadahnya.

6. Berhias Sebelum Salat Idul Fitri

Salah satu sunah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah berhias dengan mengenakan pakaian terbaik. Tidak harus pakaian baru atau mahal, namun yang penting bersih, rapi, dan pantas untuk merayakan hari kemenangan.

Selain itu, disunahkan pula untuk menggunakan wewangian agar tubuh tetap segar dan harum, asalkan tidak berlebihan. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu tampil rapi dan wangi saat hari raya. Dengan berhias, umat Muslim menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut Idul Fitri.




(auh/irb)


Hide Ads