Berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan pada 29 Maret 2025, Kementerian Agama RI telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H bertepatan pada 31 Maret 2025. Artinya tidak lama lagi umat Islam di Indonesia akan melakukan salat Idul Fitri.
Salat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan. Berbeda dengan salat sunah lainnya, salat id memiliki tata cara khusus yang membedakannya dari salat sunah lainnya. Sebelum melaksanakan salat ini, penting untuk mengetahui bacaan niat hingga tata caranya agar ibadah semakin sempurna.
Bacaan Niat Salat Sunah Idul Fitri
Dikutip dari NU Online, berikut adalah bacaan niat salat sunah Idul Fitri dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini ma'mûman (jika jadi imam pakai "imaman") lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
Tata Cara Salat Sunah Idul Fitri
Salat Idul Fitri dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan beberapa tambahan takbir pada masing-masing rakaatnya. Berikut tata cara lengkapnya:
1. Niat
Mengucapkan niat dalam hati sesuai dengan peran sebagai imam atau makmum.
2. Takbiratul Ihram
3. Mengangkat tangan dan membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar), lalu membaca doa iftitah.
4. Takbir Tambahan
Mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Baca juga: Kultum: Maksimalkan Ibadah di Akhir Ramadan |
Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca:
Lafal 1:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًاArab Latin: Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
Lafal 2:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُArab Latin: Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
5. Membaca Surat Al-Fatihah
6. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-A'la.
7. Gerakan Rukuk, Iktidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
8. Melaksanakan gerakan sebagaimana dalam salat pada umumnya.
9. Rakaat Kedua
10. Setelah berdiri kembali, membaca takbir sebanyak lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
11. Setelah Al-Fatihah, membaca surat Al-Ghasiyah.
12. Melanjutkan Gerakan Salat Hingga Salam
13. Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, hingga duduk tahiyat akhir dan salam.
Itulah penjelasan mengenai bacaan niat dan tata cara salat sunah Idul Fitri. Semoga bermanfaat, ya!
(afb/afb)