Polres Lamongan memetakan titik rawan kemacetan dan langkah antisipasi selama arus mudik hingga arus balik lebaran 2025. Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah kawasan Pasar Babat.
Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira mengatakan, secara garis besar potensi kerawanan terjadi di jalur pantai utara, Jalan Daendels serta jalan Nasional Lamongan-Gresik karena volume kendaraan diprediksi akan cukup tinggi.
Selain jalur nasional, kata Made Prawira, sebanyak 269 petugas gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru ini, juga disiagakan di wilayah kota.
"Untuk titik rawan yang di sepanjang jalur Nasional, volume kendaraan diprediksi akan cukup tinggi. Kita siapkan juga Pos Pengamanan di daerah Babat, di WBL dan di kota, kita antisipasi kegiatan mudik maupun silaturahmi selama lebaran," kata Made, Rabu (26/3/2025).
Dari sekian titik rawan yang telah dipetakan, lanjut Made, wilayah Pasar Babat mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, Babat menjadi pusat pertemuan arus lalu lintas dari Jombang, Bojonegoro, Tuban serta Lamongan-Gresik. Perlakuan khusus itu dalam upaya pengamanan mudik lebaran.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Nur Arifin menambahkan, beberapa langkah telah disiapkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan, saat puncak arus mudik maupun balik, di sekitar pasar Babat. Pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait.
"Untuk di Pasar Babat, nanti disepakati tidak akan ada kendaraan yang parkir di badan jalan, tidak ada yang berjualan di badan jalan," papar Arifin.
Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi penyempitan ruas jalan, yang dapat menghambat arus lalu lintas. Selain itu juga akan dipasang pembatas tengah atau median jalan non permanen, agar pengendara tidak melakukan putar balik sembarangan.
"Kita kuga akan memberikan waktu yang singkat kepada kendaraan umum untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di sepanjang Pasar Babat," ujarnya.
Selanjutnya, untuk menindaklanjuti buka tutup palang pintu kereta api, akan diterapkan sistem contraflow jika diperlukan. Begitu juga ketika terjadi kedaruratan di area Tugu Wingko, akan dilakukan pengalihan arus dan rekayasa arus lalu lintas. AKP Nur Arifin juga menyebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana.
"Untuk plan A, plan B maupun plan C sudah kita siapkan," katanya.
Sementara, untuk jalur alternatif ketika terjadi kemacetan di wilayah Pasar Babat, kendaraan dari arah Jombang yang akan menuju Gresik dan Surabaya akan alihkan ke timur melalui Kecamatan Ngimbang-Sambeng.
"Untuk yang dari Bojonegoro ke Jombang, nanti akan kita putar melalui simpang 3 Mira, dan nanti kita sesuaikan keadaan di lapangan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Situasi Lalin di Tol Kalikangkung Ramai Lancar Malam Ini"
(abq/iwd)