Enam Makanan dan Minuman Pencegah Pikun, Bikin Otak Makin 'Encer'

Kabar Kesehatan

Enam Makanan dan Minuman Pencegah Pikun, Bikin Otak Makin 'Encer'

Averus Kautsar - detikJatim
Sabtu, 22 Mar 2025 03:40 WIB
Ilustrasi makanan untuk kesehatan otak
Ilustrasi makanan untuk kesehatan otak. (Foto: Shutterstock)
Surabaya -

Salah satu hal penting yang harus dilakukan seseorang adalah menjaga kesehatan otak yang merupakan organ pusat sistem saraf. Otak mengendalikan hampir semua aktivitas tubuh termasuk gerak, pikiran, ingatan, hingga fungsi organ.

Pemilihan jenis makanan sehat sangatlah penting dalam hal ini. Dikutip detikHealth dari Healthline, ada sejumlah makanan dan minum yang bisa bikin otak sehat dan 'encer'. Simak selengkapnya.

1. Ikan Berlemak

Beberapa jenis ikan berlemak yang cocok untuk meningkatkan kesehatan otak seperti salmon, trout, tuna albacore, herring, dan sarden. Kandungan lemak omega-3 di dalamnya dapat dimanfaatkan otak untuk membangun sel-sel otak dan saraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lemak omega-3 berperan penting untuk meningkatkan kemampuan dalam belajar dan memori. Omega-3 juga dapat memperlambat penurunan mental terkait usia dan membantu mencegah alzheimer.

2. Kopi

Kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi sangat baik untuk kesehatan otak. Kafein dapat membantu meningkatkan mood, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan konsentrasi.

ADVERTISEMENT

Satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan perhatian, kewaspadaan, dan kemampuan kognisi dalam jangka waktu pendek.

Minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis, seperti parkinson dan alzheimer. Penurunan risiko terbesar terlihat pada orang dewasa yang mengonsumsi 3-4 cangkir setiap hari.

3. Telur

Telur merupakan salah satu jenis makanan murah dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Telur mengandung folat, kolin, dan vitamin B6 serta B12 yang baik untuk otak.

Kolin merupakan mikronutrien penting yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin, neurotransmitter yang membantu mengatur mood dan memori. Kolin sebenarnya diproduksi organ hati, tapi jumlahnya masih perlu ditambah dari makanan.

Asupan kolin yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan memori dan fungsi mental yang lebih baik.

4. Kunyit

Bahan aktif dalam kunyit bernama kurkumin yang bersifat antioksidan dan anti-peradangan dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan daya ingat, mencegah alzheimer, meringankan depresi, hingga membantu pertumbuhan sel-sel otak.

Kurkumin dapat membantu membersihkan plak amiloid, yang umumnya ada pada pasien dengan alzheimer.

5. Brokoli

Brokoli mengandung banyak senyawa yang baik untuk tubuh, termasuk antioksidan. Brokoli juga mengandung vitamin K yang sangat tinggi hingga 100 persen asupan harian dengan konsumsi sebanyak 160 gram.

Vitamin yang larut dalam lemak ini penting untuk membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang padat di dalam sel-sel otak. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan vitamin K yang lebih tinggi dengan memori dan status kognitif yang lebih baik.

Brokoli juga mengandung senyawa, seperti sulforafan, yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan. Kandungan tersebut dapat melindungi otak dari kerusakan.

6. Kacang-kacangan

Banyak penelitian telah menunjukkan konsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Satu penelitian menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua.

Itu disebabkan oleh kandungan seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang ada di dalamnya. Vitamin E melindungi sel dari kerusakan radikal bebas untuk membantu memperlambat penurunan mental.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth. Simak selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)


Hide Ads