Catat! Jangan Tidur Setelah Sahur, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

#RamadanJadiMudah by BSI

Catat! Jangan Tidur Setelah Sahur, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 06 Mar 2025 02:15 WIB
close up of hand serving some food for early breakfast before dawn
Ilustrasi (Foto: Getty Images/ferlistockphoto)
Surabaya -

Sebagian orang setelah sahur langsung kembali melanjutkan tidur. Rupanya hal ini tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebab dampaknya membahayakan tubuh.

Menurut Pakar Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dede Nasrullah kebiasaan tidur setelah sahur bisa membahayakan kesehatan. Sebab, sistem pencernaan butuh waktu 3 jam mengolah makanan.

Di sisi lain, saat tidur hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja, kecuali otak, jantung dan paru-paru. Maka, tidur setelah sahur membuat makanan tidak bisa dicerna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibatnya bisa menyebabkan refluk asam lambung Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sebab, cairan asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan. Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung, sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan. Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks," kata Dede, Rabu (5/3/2025)

Dede menyerahkan umat muslim tidur setelah sahur minimal 3 jam. Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi bisa diolah tubuh dengan sempurna.

ADVERTISEMENT

"Sehingga untuk mencegah hal tersebut kita bisa menunggu setidaknya 3 jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna," ujarnya.

Dampak lain tidur setelah sahur, yakni bisa menyebabkan penumpukan lemak. Sebab, kalori akan tersimpan dalam tubuh dan tidak digunakan, apalagi jika sahur hanya mengonsumsi karbohidrat dan lemak.

Tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan, karena efek lanjutan dari GERD dan penyakit kardiovaskular. Tekanan darah akan meningkat jika tidur setelah sahur.

"Bahaya lain adalah serangan jantung, orang yang mengonsumsi makanan berat dan langsung tidur maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya," jelasnya.

Dampak tidur setelah sahur lainnya risiko penyakit stroke. Di mana sistem pencernaan sulit dicerna, sehingga semua suplai darah menuju ke perut. Otak kekurangan oksigen dan jangka panjangnya dapat menyebabkan stroke, lalu bisa mengalami sembelit.

"Terakhir adalah konstipasi atau sembelit, proses pengosongan lambung terjadi kurang lebih membutuhkan waktu 2-3 jam setelah makan. Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung, jika hal ini terjadi maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar," pungkasnya.




(esw/fat)


Hide Ads