Ini Sejumlah Wilayah Jatim yang Terendam Banjir

Ini Sejumlah Wilayah Jatim yang Terendam Banjir

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 16 Mar 2025 10:20 WIB
beberapa kawasan di surabaya banjir
Beberapa kawasan di Surabaya banjir. Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Banjir melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Sabtu (15/3/2025) malam. Hujan deras yang mengguyur sejak sore menyebabkan luapan sungai dan tanah longsor di beberapa daerah.

Sejumlah rumah warga terendam, akses jalan terganggu, dan beberapa warga harus dievakuasi, bahkan ada kejadian warga tertimpa pohon hingga terseret arus. Berikut daftar kejadian banjir yang terjadi semalam di Jawa Timur.

Sejumlah Peristiwa Banjir di Jatim Sabtu Malam

Beberapa daerah yang terdampak banjir antara lain Surabaya, Malang, Madiun, Trenggalek, dan Bojonegoro, dengan ketinggian air bervariasi. Berikut informasi sejumlah peristiwa banjir yang melanda Jawa Timur Sabtu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kota Malang

Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Sabtu siang, menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Borobudur, Sudimoro, dan Jalan Ahmad Yani. Banjir terjadi akibat sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.

Genangan air membuat kendaraan harus melaju perlahan dan meresahkan warga, terutama karena kawasan ini kerap mengalami banjir saat hujan deras. BPBD Kota Malang menyebutkan bahwa limpasan air dari wilayah barat turut memperburuk kondisi di Sudimoro.

ADVERTISEMENT

"Air hujan nggak masuk atau tidak tertampung dengan saluran yang ada," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Adi Surya Nugraha kepada wartawan.

Banjir di kawasan Sudimoro tersebut berdampak pada kendaraan yang melintas. Adanya genangan air membuat kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan. Beberapa pengendara kesulitan melewati genangan air.

Dalam video yang diunggah warga, sebuah mobil city car putih tampak harus berhenti sejenak karena derasnya aliran air dari ruas Jalan Soekarno-Hatta. Akses jalan menuju Sudimoro yang lebih rendah dari sisi selatan memperparah aliran banjir, sehingga genangan cukup tinggi dan berbahaya bagi pengendara.

Selain banjir, hujan deras disertai angin kencang di Kota Malang juga menyebabkan pohon trembesi berdiameter 120 cm dan tinggi 12 meter di Perum Araya tumbang, tepatnya di depan KDS Cantonese Restaurant. Pohon tumbang ini menutup akses jalan dan menimpa seorang pengendara motor.

Identitas korban belum diketahui, namun dipastikan mengalami luka akibat insiden ini. Korban pun langsung dilarikan ke RSU dr Saiful Anwar untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. BPBD Kota Malang telah melakukan penanganan dengan membersihkan batang pohon agar akses jalan kembali normal.

"Terjadi pohon tumbang di Jalan Araya Megah, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Pohon tumbang juga menimpa satu pengendara motor yang melintas hingga mengalami luka," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Adi Surya Nugraha.

2. Kota Surabaya

Hujan deras yang mengguyur Surabaya sejak Sabtu siang hingga malam menyebabkan genangan di sejumlah kawasan, terutama di Surabaya Barat. Beberapa titik terdampak meliputi Jalan Tanjungsari, Babatan, Margomulyo, dan Lidah Wetan, serta kawasan Lontar, Wiyung, Benowo, dan Manukan.

Salah satu kawasan yang juga terdampak banjir, yaitu sekitar Danau Unesa, Jalan Lidah Wetan. Genangan di lokasi ini cukup tinggi hingga tampak sejajar dengan permukaan danau, menyebabkan banyak sepeda motor mogok, terutama antara pukul 19.00-22.00 WIB.

"Infonya kawasan kampus aman, bagian jalan raya saja yang menggenang. Jam 10 malam tadi masih tergenang," kata Afifa, salah satu pengendara jalan yang sempat melintasi kawasan itu, Minggu (16/3/2025).

BPBD dan DLH Kota Surabaya telah melakukan penanganan terhadap genangan tersebut. Dan, sebagian kawasan kini telah surut setelah BPBD Surabaya melakukan penyedotan genangan untuk mengatasi dampak banjir.

3. Kabupaten Trenggalek

Hujan deras selama lebih dari tiga jam menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan utama di Trenggalek. Genangan air mencapai 60 cm merendam Jalan Panglima Sudirman, jalur Trenggalek-Ponorogo, serta kawasan pasar burung dan beberapa perkampungan.

Selain banjir, sebuah pohon tumbang di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, menutup jalur Trenggalek-Ponorogo dan menyebabkan kemacetan. Pohon tumbang juga merusak jaringan listrik PLN dan kabel optik. Meskipun sempat menghambat lalu lintas, saat ini genangan telah surut dan akses jalan kembali normal.

"Pasar burung sempat terdampak banjir, kemudian jalur perkampungan juga banyak yang terendam. Pohon tumbang terjadi di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, akses dari Trenggalek sempat macet," kata Kepala BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono.

Banjir di Trenggalek juga membuat seekor ular piton sepanjang 2 meter masuk ke rumah warga. Ular tersebut ditemukan di rumah milik Yusuf di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Trenggalek.

Tim Wisanggeni Pemadam Kebakaran yang menerima laporan segera melakukan evakuasi, dan menemukan ular bersembunyi di bawah kursi ruang tamu. Proses penangkapan berlangsung cepat, dan ular berhasil diamankan ke kantor Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek.

"Ular itu masuk saat terjadi banjir. Akhirnya pemilik rumah menghubungi kami untuk membantu menangkap. Kemungkinan ular ini berasal dari saluran drainase, begitu ada banjir, keluar," kata Kabid Damkar Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Wasis Widodo.

Kabid Damkar Satpol PP Trenggalek Wasis Widodo menduga ular tersebut berasal dari saluran drainase yang terendam banjir. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan diharapkan segera menghubungi petugas jika ditemukan ular masuk rumah.

4. Kabupaten Madiun

Hujan deras lebih dari lima jam sejak sore hingga malam menyebabkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Madiun. Di Kecamatan Wungu, banjir merendam rumah warga serta jalan utama antar-kecamatan dengan ketinggian air mencapai 20-40 cm.

Kapolsek Wungu AKP Ekha Prakasa mengungkapkan, lima desa terdampak banjir, yakni Tempursari, Mojorayung, Nglanduk, Wungu, dan Ngambangan. Selain di Wungu, banjir juga terjadi di Kecamatan Dagangan, Mejayan, dan Pilangkenceng.

Hingga Sabtu pukul 20.40 WIB, hujan masih mengguyur wilayah Madiun sejak pukul 15.00 WIB. Beberapa titik banjir sudah mulai surut, namun petugas masih terus memantau kondisi di lapangan.

"Hujan sejak siang hingga malam ini mengakibatkan sebagian wilayah banjir. Ada rumah yang terendam, masih pendataan. Ruas jalan juga ada yang terendam ketinggian 20 cm sampai 40 cm jalur antar Kecamatan Wungu ke Wonoasri," ujar Ekha.

Salah satu kejadian yang viral di media sosial adalah video mobil putih yang hanyut terbawa arus banjir di Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun. Dalam video berdurasi 30 detik, mobil tampak terseret derasnya banjir dengan lampu sein yang masih menyala. Terdengar suara perekam yang histeris menyaksikan kejadian tersebut.

Kapolsek Wungu membenarkan lokasi kejadian berada di Desa Sendangrejo, dan memastikan pihak kepolisian tengah menangani peristiwa ini. Kejadian ini menambah daftar dampak banjir di wilayah Madiun akibat hujan deras yang mengguyur selama berjam-jam.

Banjir yang melanda Kabupaten Madiun juga menyebabkan seorang warga bernama Wahyudiono (66), warga Desa/Kecamatan Dagangan, dilaporkan hilang setelah terseret arus. Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, ketika sebagian rumah korban longsor akibat tergerus banjir sungai.

Kapolsek Dagangan AKP Jumarni menyebut, hingga kini korban masih belum ditemukan, dan upaya pencarian terus dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri. Sebuah posko telah didirikan di kantor Kecamatan Dagangan untuk memantau situasi.

5. Kabupaten Bojonegoro

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bojonegoro sejak sore hingga larut malam menyebabkan banjir di sejumlah desa, terutama di Kecamatan Ngasem dan Kalitidu. Permukiman warga di pinggiran hutan jati terdampak luapan air sungai yang datang tiba-tiba.

Banjir di Dusun Kuce, Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, menyebabkan seorang warga bernama Geng (60) meninggal dunia. Korban yang memiliki riwayat penyakit sesak napas diduga kambuh saat menyelamatkan barang-barang dari rumahnya yang terendam banjir.

"Dari hasil keterangan warga dan pemdes, korban punya riwayat penyakit sesak napas, yang kambuh saat menyelamatkan barang di rumahnya yang terdampak banjir luapan," ucap petugas BPBD Agus.

Di Desa Leran, sekitar 100 rumah terdampak banjir, sementara di Desa Ngujo, air merendam wilayah RT 1-6 serta RT 15-21. Seorang lansia bernama Gemi (60) juga dievakuasi menggunakan perahu karet karena terjebak banjir di dalam rumahnya.

Di Kecamatan Ngasem, ratusan rumah di Desa Jampet, Bareng, Ngantru, dan Wadang turut terendam, dengan ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter. Selain itu, sekitar 10 hektare sawah dan satu bangunan sekolah dasar juga terdampak.




(irb/iwd)


Hide Ads