Peninggian Jalan Tambakrejo Pasuruan Diusulkan Atasi Banjir Tahunan

Jalan Tambakrejo Pasuruan yang kerap banjir (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Pasuruan - Banjir kerap merendam Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, saat Sungai Welang meluap atau karena hujan lebat yang terjadi di wilayah ini. Kondisi ini sering menyebabkan kemacetan parah di jalur pantura.

Bahkan, tidak jarang jalan ditutup karena banjir cukup tinggi.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yulian Putra Prasviawan mengatakan, salah satu cara mengatasi banjir di ruas jalan ini adalah dengan meninggikan jalan. Ruas jalan ini berada di wilayah Kabupaten Pasuruan namun masuk dalam wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

"Untuk mengatasi banjir bisa meninggikan aspal jalan supaya tiap tahun tidak ada genangan. Karena sungai lebih tinggi daripada, dan jalan posisinya lebih rendah juga," kata Yulian, Selasa (25/2/2025).

Ruas jalan yang kerap terendam banjir memang posisinya rendah. Bahkan lebih rendah dari bangunan di kedua sisi. Banjir di ruas jalan ini bisa mencapai 50 cm dengan panjang genangan 200 meter.

Petugas biasanya mengimbau pengendara mencari jalur alternatif saat jalan terendam untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang menyebabkan arus merayap. Kendaraan roda 4 diminta memilih naik jalan tol.

"Kami upayakan mengatur lalu lintas semaksimal mungkin saat jalan tergenang," terangnya.

Untuk diketahui sepanjang musim hujan, Jalan Raya Tembokrejo bisa 5 hingga 6 kali terendam banjir. Banjir didahului permukiman warga yang terendam hingga meluber ke jalan.

"Di Jalan Raya Arjosari Rejoso juga perlu ada peninggian jalan," ungkap Yulian, menyinggung titik jalan lain yang kerap banjir.