Satlantas Polres Probolinggo Kota membagi bunga dan cokelat serta helm bagi pengendara dalam operasi keselamatan Semeru 2025. Hadiah itu diberikan kepada pengendara yang telah taat lalu lintas.
Aksi itu dilakukan agar agar masyarakat bisa mentaati aturan lalu lintas serta turut membantu meminimalisir angka kecelakaan. Terlebih, akan masuk momentum bulan Ramadhan.
Dalam operasi 14 hari ini, ada 10 pelanggaran yang diprioritaskan dan dapat dilakukan penindakan secara gakkum, e-TLE, manual dan teguran, di antaranya menggunakan HP saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, dan melawan arus.
Selain itu, menggunakan knalpot brong, tidak memakai helm, menerobos lampu merah dan bagi pengendara roda empat yang tidak menggunakan 'safety belt' atau sabuk keselamatan, mengemudi melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Siswandi mengatakan, penindakan kepada pelanggar yang menjadi sasaran tetap dilakukan sesuai prosedur dan tanpa ada kompromi bagi para pelanggar saat terjaring.
"Tidak pandang bulu, siapapun yang melanggar saat Operasi Keselamatan Semeru tetap kami tindak sesuai dengan jenis pelanggarannya. Karena ini juga salah satu cara meminimalisir kecelakaan," kata Siswandi, Jum'at (14/2/2025).
Selain itu, lanjut AKP Siswandi, pihaknya juga menyiapkan helm, coklat dan bunga untuk anak yang dibonceng orang tuanya tanpa mengenakan helm. Sementara jika mengenakan helm, akan langsung dikasih coklat dan bunga.
"Itu juga salah satu cara kami mensosialisasikan aturan lalulintas sejak dini kepada anak-anak. Tapi jika orang tuanya atau yang berkendara tanpa mengenakan helm, tetap kami tindak," pungkas mantan Kasat Samapta Polres Probolinggo itu.
Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"
(abq/iwd)