Satlantas Trenggalek Kampanye Keselamatan-Bagikan Cokelat di Hari Kasih Sayang

Satlantas Trenggalek Kampanye Keselamatan-Bagikan Cokelat di Hari Kasih Sayang

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 14 Feb 2025 11:35 WIB
Hari Kasih Sayang Satlantas Trenggalek Gelar Kampanye Keselamatan dan Bagi-bagi Cokelat
Satlantas Trenggalek Gelar Kampanye Keselamatan-Bagikab Cokelat (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Momen hari kasih sayang (Valentine) dimanfaatkan Satlantas Polres Trenggalek menggelar kampanye keselamatan sekaligus bagi-bagi cokelat dan cinderamata. Aksi ini bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025.

Kampanye simpatik digelar di simpang tiga Widowati, Trenggalek pada Jumat (14/2/2025) pagi. Polisi menghentikan puluhan pengendara yang melintas di ruas Jalan Soekarno-Hatta.

"Bukan kami tilang, tapi kami memberikan imbauan tentang keselamatan berkendara. Aksi ini kami lakukan atas petunjuk langsung dari Bapak Kapolres AKBP Indra Ranudikarta," kata Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksi ini, polisi memberikan apresiasi berupa cokelat dan cinderamata kepada sejumlah pengendara yang tertib berlalu lintas dan memakai helm.

"Ini menjadi tanda kasih sayang kami kepada masyarakat yang sudah tertib. Dengan tertib seperti inilah yang bisa menekan angka kecelakaan dan fatalitas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang tertib memakai helm keselamatan juga mendapatkan apresiasi dari anggota satlantas.

"Cinderamata yang kami bagikan adalah karya teman-teman disabilitas dari SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek, ada boneka, sabun cuci piring dan gelang," ujarnya.

Pihaknya berharap momen kasih sayang ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk menyayangi diri sendiri dan orang lain saat berada di jalan raya.

"Caranya ya tentu dengan mematuhi aturan lalu lintas. Ingat, kecelakaan lalu lintas selalu didahului dengan pelanggaran," imbuhnya.

Agus menambahkan dalam Operasi Keselamatan Semeru, pihaknya menerapkan beberapa tahapan. Diawali dengan sosialisasi, teguran dan puncaknya adalah penindakan.

"Saat ini masih sosialisasi dulu. Operasi Keselamatan berlangsung selama 14 hari, mulai 10-23 Februari," jelas Agus.




(hil/fat)


Hide Ads