Jadwal Awal Puasa Ramadan Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Jadwal Awal Puasa Ramadan Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Mira Rachmalia - detikJatim
Selasa, 07 Jan 2025 18:00 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
ILUSTRASI BULAN RAMADAN. Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing
Surabaya - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Bulan suci ini menjadi momen berharga bagi seluruhmuslim untuk lebih dekat dengan pencipta. Berikut ini tanggal awal puasa Ramadan 2025 menurut Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan pemerintah.

Banyak amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim saat memasuki bulan Ramadan. Salah satu amalan wajib adalah puasa Ramadan.

Tak hanya menahan rasa lapar, haus dan marah, puasa Ramadan menyimpan keberkahan dan keutamaan yang luar biasa. Puasa Ramadan adalah kesempatan bagi muslim untuk membersihkan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Puasa menumbuhkan kesabaran dengan menahan segala nafsu, lewat ibadah ini muslim dilatih untuk bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Puasa membantu membersihkan hati dari sifat-sifat tercela seperti sombong, iri hati, dan dengki. Berpuasa juga mengajarkan untuk beribadah hanya karena Allah SWT semata.

Tak mengherankan, jika bulan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan ini kedatangannya sangat ditunggu muslim. Sehingga penetapan awal bulan Ramadan selalu menjadi topik menarik. Lalu kapan bulan Ramadan tahun 2025 datang? Simak penjelasannya berikut ini.

Metode Penentuan Awal Ramadan

Penentuan awal bulan Ramadan memiliki implikasi langsung terhadap pelaksanaan ibadah puasa, sehingga selalu menjadi topik penting setiap tahunnya. Lalu, mengapa penentuan awal Ramadan seringkali berbeda-beda di antara umat Islam.

Jawabannya karena ada dua cara penentuan awal Ramadan yang dapat dipilih muslim, yakni metode hisab dan rukyat. Hisab adalah metode perhitungan astronomis untuk menentukan posisi bulan dan matahari.

Dengan menggunakan data-data astronomis, para ahli hisab dapat memprediksikan kapan hilal akan terlihat. Metode ini dapat dilakukan sebelum datangnya hilal. Metode Hisab memiliki keunggulan dalam akurasi, namun tetap membutuhkan verifikasi melalui rukyat.

Rukyat adalah metode pengamatan langsung terhadap hilal menggunakan mata telanjang atau teleskop. Hasilnya, sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kemampuan pengamat. Metode ini memiliki keunggulan dalam keabsahan karena melihat langsung hilal, namun hasilnya bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi pengamatan.

Penentuan Awal Ramadan di Indonesia

Di Indonesia, penentuan awal Ramadan dilakukan melalui sidang isbat yang melibatkan pemerintah, organisasi keagamaan, dan ahli falak. Dalam sidang isbat, hasil hisab, dan laporan rukyat dari berbagai daerah di Indonesia akan dibahas dan diputuskan secara bersama-sama. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar hilal dianggap sah, seperti:

  1. Ijtima': Terjadinya konjungsi antara bulan dan matahari.
  2. Tinggi Bulan: Ketinggian bulan di atas ufuk harus mencapai batas minimal tertentu.
  3. Elongasi: Jarak sudut antara bulan dan matahari harus memenuhi syarat tertentu.
  4. Umur Bulan: Umur bulan harus mencapai batas minimal tertentu.

Awal Bulan Ramadan

Muhammadiyah, salah satu ormas islam terbesar di Indonesia, menyandarkan penanggalannya sesuai Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT). Berdasarkan informasi yang termuat dalam kalender ini, tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 1 Maret 2025 Masehi.

Pemerintah sebenarnya juga telah mengeluarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Bimas Islam Kemenag RI. Berdasarkan informasi dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, 1 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan pada tanggal 1 Maret 2025 Masehi. Tanggal ini selaras dengan Muhammadiyah.

Meski begitu, penentuan awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah akan ditetapkan melalui sidang isbat. Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah.

Sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan yang diselenggarakan pemerintah metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal dan hisab dengan perhitungan astronomis. Terkait pelaksanaan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 Hijriah ini akan diumumkan lebih lanjut.

Sementara NU belum mengumumkan jadwal awal puasa Ramadan 1446 hijriah. NU nantinya akan menentukan 1 Ramadan 2025 menggunakan metode yang sama dengan pemerintah, yakni hisab dan rukyat.

Demikian detikers informasi penentuan 1 Ramadan 2025. Jangan sampai ketinggalan ya.


(ihc/irb)


Hide Ads