Palang Perlintasan Lupa Ditutup, Truk Gandeng Tertabrak KA di Blitar

Truk gandeng tanpa muatan tertabrak kereta api (KA) Kartanegara di perlintasan sebidang Jalan Tanjung, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Peristiwa itu diduga terjadi akibat kelalaian petugas yang tidak menutup palang saat kereta api melintas.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Andreas Andang Wastiono membenarkan peristiwa tabrakan antara KA Kartanegara jurusan Purwokerto-Malang itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, truk gandeng dengan nopol AG 8596 UL melintas di Jalan Tanjung, dari arah timur (Kota Blitar) ke barat (Kabupaten Blitar).

"Benar untuk kecelakaan kereta api terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pagi tadi. Kemudian, kendaraan truk gandeng dari arah timur ke barat, sementara kereta api melaju dari arah Purwokerto ke Malang," terang Andang saat ditemui di lokasi, Selasa (24/12/2024).

Andang menyebut, kecelakaan itu diduga terjadi akibat kelalaian petugas jaga palang pintu. Sebab, berdasarkan keterangan sementara di lokasi, petugas jaga lupa tidak menutup palang saat kereta api sedang melintas. Sehingga, menyebabkan benturan dengan kendaraan lain yang melintas dalam waktu yang bersamaan.

"Informasi yang kami dapat, penjaga palang kereta api tertidur. Sempat bangun saat ditelepon petugas jaga lainnya, tapi diduga lalai tidak menutup palang. Sehingga, saat kereta melintas, palang tidak tertutup dan menyebabkan benturan," jelasnya.

Saat ini, lanjut Andang, petugas palang pintu KA tersebut telah dibawa ke Mako Polres Blitar Kota untuk dimintai keterangan. Sementara, proses evakuasi truk gandeng juga dilakukan oleh petugas. Sehingga, tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas.

"Sementara (petugas) dibawa ke Polres Blitar Kota untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Menurut Andang, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Termasuk, pengemudi truk gandeng, yakni AC (34) warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo. Sedangkan truk gandeng tidak memiliki muatan alias kosong.

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja terdapat kerugian material sekitar Rp 15 juta. Saat ini sudah dilakukan evakuasi kendaraan, lalu lintas kembali lancar," tandasnya.