Detik-detik Ibu Lompat dari Kapal Feri Tinggalkan Anak Autis dalam Mobil

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 22 Des 2024 08:45 WIB
Banyuwangi -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan berinisial WI (52) nekat lompat dari kapal feri KMP Citra Mandali Sakti yang sedang melaju dari Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali. Perempuan ini ditemukan dalam keadaan meninggal di Pantai Prapat Agung, Bali.

Detik-detik perempuan ini melompat dari kapal feri hingga tercebur ke Selat Bali sempat direkam video oleh penumpang lain yang berada di dek atas kapal tersebut. Berikut ini detik-detik lompatnya ibu yang meninggalkan 2 orang anak, yang salah satunya disabilitas autis berada dalam mobil di kapal feri itu.

Detik-detik Perempuan Lompat dari Kapal Feri

1. Memanjat Pagar Terekam Video

Catatan Basarnas berdasarkan laporan dari petugas ASDP, peristiwa itu terjadi Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Tiba-tiba saja WI memanjat pagar pembatas kapal.

"Kejadian hilangnya korban di perairan selat Bali ini terjadi pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang merupakan salah satu penumpang kapal feri Citra Mandala nekat melompat dari kapal," demikian keterangan tertulis Tim SAR.

Salah satu penumpang KMP Citra Mandali Sakti yang berada di dek atas sempat merekam momen WI yang mengenakan hijab berwarna merah tiba-tiba memanjat pagar kapal kemudian melompat dan tercebur ke Selat Bali.

"Waduh... Kenapa Pak?" Demikian suara dalam video itu.

Tidak terdengar dalam video itu teriakan penumpang yang berupaya mencegah perempuan ini. Namun Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk Letda Laut (P) Bayu Primanto menegaskan sebenarnya penumpang lain sudah memperingatkan WI agar tidak melompat.

"Korban melompat meskipun sudah diperingatkan oleh penumpang lain," ujar Bayu dilansir dari detikBali.

2. Kapal Sempat Putar Balik

Penumpang lain yang melihat aksi korban ini kemudian melaporkan hal ini kepada nahkoda kapal. Kapal Citra Mandala sempat berputar balik untuk mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya.

"Nakhoda kapal berusaha memutar kapalnya untuk mencoba melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi, Sabtu.

Karena gagal menemukan korban, awak kapal segera melapor ke ASDP agar segera diteruskan kepada pihak terkait. Tim Basarnas pun diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Upaya Basarnas melakukan pencarian perempuan paruh baya dengan menggandeng unsur SAR terkait sempat terkendala cuaca ekstrem. Angin kencang dan ombak tinggi melanda perairan Selat Bali.

"Saat ini cuaca mendung dan angin kencang. Ketinggian ombak mencapai 1-1,5 meter, tapi kami tetap melakukan pencarian korban," ujar Wahyu.

Tinggalkan putri autis dalam mobil. Baca halaman selanjutnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork