.webp)
Pohon Natal adalah salah satu bagian yang paling ikonik dalam perayaan Natal. Pohon ini mudah terlihat baik di rumah-rumah, gereja, maupun ruang publik di seluruh dunia.
Meskipun kini lebih dikenal sebagai dekorasi yang penuh warna dan keceriaan, pohon Natal sesungguhnya memiliki makna yang mendalam dan simbolisme khusus dalam tradisi Kristen dan budaya masyarakat dunia.
Tradisi menghias pohon pada musim Natal berasal dari ritual pagan yang telah ada sejak zaman kuno, di mana pohon-pohon hijau dipandang sebagai simbol kehidupan yang abadi dan kesuburan, terutama pada musim dingin yang keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuat dan menghias pohon natal menjadi momen menyenangkan yang menyatukan keluarga dalam perayaan natal. Diperlukan kesabaran dan kecermatan agar pohon natal semakin semarak dan sempurna untuk perayaan natal.
Berikut tips menghias pohon natal yang dirangkum detikJatim:
1. Tentukan Tempat Untuk Menaruh Pohon Natal.
Pohon Natal seringkali ditaruh di sudut ruang tamu. Pastikan menyesuaikan tinggi dan besar pohon dengan luas ruangan yang tersedia agar tidak terlihat sesak.
Ukuran pohon Natal yang dijual saat ini cukup bervariasi. Untuk pohon Natal meja, dapat dipilih pohon Natal yang tingginya berkisar 45-60 cm. Sedangkan untuk pohon Natal berdiri yang diletakkan di sudut rumah, tinggi pohon Natal mulai dari 100 centimeter.
2. Tentukan Tema Dekorasi Pohon Natal
Penentuan konsep pohon Natal terlebih dahulu akan memudahkan untuk memilih warna dan jenis ornamen-ornamen untuk menghias pohon Natal.
Beberapa tema pohon Natal yang bisa menjadi referensi yaitu White Christmas yang mengandalkan dekorasi lampu hias warna warm white, Rustic Christmas yang identik dengan perpaduan warna gelap elegan dan warna netral, Blue Christmas, hingga konsep Natal tradisional dengan kombinasi warna hijau, merah, dan emas.
3. Pasang Lampu Hias
Lampu hias menjadi aksesoris pertama yang diletakkan di pohon natal. Lilitkan lampu hias pada pohon Natal terlebih dahulu untuk memudahkan menambahkan dekorasi lainnya tanpa mengganggu posisi lampu.
Lilitkan lampu secara merata dari bagian bawah ke bagian atas pohon Natal. Jangan lupa untuk mengecek lampu terlilit dengan sempurna dengan mengambil jarak dari pohon Natal. Menggunakan lampu hias pada pohon Natal dapat memberikan kesan yang lebih meriah dan menjadikan pohon Natal tampak lebih menarik.
Baca juga: 10 Inspirasi Tema Pesta Natal yang Kreatif |
4. Pasang Ornamen
Sebelum menghias, alangkah lebih baik jika detikers memisahkan terlebih dahulu ornamen sesuai kategori masing-masing, akan semakin mempermudah pemasangan. Campurkan antara ornamen besar dan kecil untuk menciptakan kedalaman.
Ornamennya bisa berupa bola Natal, figur miniatur, bintang, atau hiasan berbentuk hewan. Hindari menumpuk ornamen di satu area saja. Sebar ornamen secara merata di seluruh bagian pohon untuk menciptakan keseimbangan visual. Kombinasikan ornamen dari berbagai bahan seperti kaca, kayu, kain, atau logam untuk menambah tekstur dan dimensi.
Untuk di puncak pohon natal ada beberapa pilihan hiasan, yakni:
- Bintang Natal: Ini adalah simbol tradisional yang mewakili bintang yang memandu para majus ke tempat kelahiran Yesus. Pilih bintang berukuran cukup besar agar terlihat mencolok di puncak pohon.
- Pita dan Rumbai: Anda juga bisa menambahkan pita besar atau rumbai yang menjuntai dari puncak pohon untuk memberi kesan dramatis.
5. Letakkan Kado pada Bagian Bawah Pohon Natal
Sebagai sentuhan terakhir, letakkan beberapa bungkusan kado mengitari bagian bawah pohon Natal. Hal ini bertujuan untuk menambahkan kesan meriah dan seru saat perayaan Natal.
6. Tambahkan Barang Pribadi
Untuk membuat pohon Natal lebih personal, pertimbangkan untuk menambahkan elemen yang bermakna bagi keluarga Anda seperti foto keluarga, atau ornamen buatan tangan.
Menghias pohon Natal adalah kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan memperkuat semangat Natal, semoga tips ini bermanfaat detikers.
(ihc/hil)
