Hari Natal sangat lekat dengan nuansa pohon Natal yang lengkap dengan hiasan pernak-pernik dan cahayanya. Tradisi pohon Natal buatan ternyata telah dimulai sejak sangat lama.
Masyarakat yang pertama kali memulai tradisi pohon Natal buatan adalah orang Jerman. Bagaimana sejarahnya?
Sejak Kapan Pohon Natal Buatan Dibuat?
Orang Jerman mulai membuat pohon buatan dari bulu angsa untuk Natal pada 1880-an. Kemudian di Amerika Serikat pada 1930-an, pohon yang terbuat dari bulu sikat mulai populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1950-an dan 1960-an dimulailah produksi massal pohon aluminium dan plastik. Saat ini pohon Natal buatan memang sangat populer, terutama di negara-negara yang pohon segarnya sulit diperoleh.
Pohon Natal modern berasal dari Jerman, tempat keluarga-keluarga mendirikan pohon surga di rumah mereka pada 24 Desember. Mereka menggantungkan wafer di atasnya, melambangkan hosti Ekaristi, tanda penebusan Kristen. Lilin, yang melambangkan Yesus Kristus sebagai terang dunia, sering kali ditambahkan.
Namun, selain pohon Natal, sebetulnya ada beberapa tanaman lain yang juga identik dengan suasana Natal. Apa saja?
Tanaman-tanaman di Hari Natal
1. Holly
Sejumlah pohon holly (spesies Ilex), sebagian besar berasal dari Eropa atau Amerika Utara. Pohon ini digunakan sebagai dekorasi Natal karena dedaunannya yang hijau seperti lilin dan buahnya yang matang pada musim dingin.
2. Poinsettia
Dikutip dari Britannica, poinsettia berasal dari Meksiko dan beberapa bagian Amerika Tengah. Poinsettia (Euphorbia pulcherrima) berwarna cerah dan memiliki daun pelindung yang menyerupai bunga besar.
Merah adalah warna yang paling umum, tetapi varietas poinsettia dengan daun pelindung merah muda, kuning, berbintik-bintik, atau bergaris juga telah dikembangkan.
3. Douglas Fir
Di Amerika Utara, cemara Douglas (Pseudotsuga menziesii) merupakan salah satu dari beberapa spesies konifer yang digunakan sebagai pohon Natal. Banyak spesies cemara sejati, termasuk cemara balsam (Abies balsamea) dan cemara Fraser (A. fraseri), juga digunakan.
4. Christmas Cactus
Tanaman ini berasal dari Brasil. Kaktus Natal berbunga pada musim dingin (Schlumbergera xbuckleyi) menghasilkan bunga merah atau merah muda sekitar akhir Desember di belahan bumi utara.
5. Mistletoe
Mistletoe Eropa (Viscum album) dan tanaman sejenisnya dari Amerika Utara si mistletoe Timur (Phoradendron serotinum) merupakan tanaman parasit yang dikaitkan dengan romantisme Natal.
6. Norway Spruce
Pohon cemara Norwegia (Picea abies) merupakan pohon Natal yang umum di banyak tempat. Pohon cemara biru (P. pungens) dan pohon cemara putih (P. glauca) juga digunakan.
7. Christmas Rose
Bergantung pada iklim, mawar Natal (Helleborus niger) dapat menghasilkan bunga putih atau merah muda pada Desember. Di beberapa tempat, bahkan berbunga di tengah salju.
8. Cedar
Berbagai pohon hijau abadi yang dikenal sebagai pohon cedar, termasuk pohon cedar merah barat (Thuja plicata) dan pohon cedar kemenyan (Calocedrus decurrens), umumnya digunakan dalam karangan bunga dan hiasan Natal karena dedaunannya yang tahan lama dan harum.
Itulah sejak kapan pohon Natal buatan diciptakan dan beberapa tanaman yang digunakan juga sebagai hiasan Natal.
(nah/nwk)