Syaifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, adalah salah satu tokoh politik terkemuka di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur. Sebagai sosok yang dikenal luas dalam ranah politik, birokrasi, dan aktivis sosial, Gus Ipul telah memainkan peran penting dalam berbagai bidang pemerintahan dan pembangunan masyarakat.
Kini, ia secara resmi telah dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) dalam kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Setelah sebelumnya, ia dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Mensos menggantikan Tri Rismaharini yang maju Pilgub Jatim 2024.
Profil Gus Ipul
Syaifullah Yusuf lahir di Pasuruan pada 28 Agustus 1964, dari Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo. Ia merupakan cicit Bisri Syansuri, kakek Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Ipul menikah dengan Ummu Fatma, dan memiliki empat anak Selma Halida, M Falihudin Daffa, M Rayhan Hibatullah, dan M Farellino Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul memulai pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Ia sempat berambisi menjadi guru madrasah. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Islam Pasuruan dan Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan, yang lulus pada 1985.
Atas saran pamannya, KH Abdurrahman Wahid, Gus Ipul melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional Jakarta, dan meraih gelar sarjana pada 2003. Selama kuliah, ia aktif dalam organisasi.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat FISIP Unas dari 1988-1990, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta dari 1990-1992. Ia juga terlibat di Pengurus Pusat IPNU (1992-1994) dan menjabat Sekjen AMNU, lalu menjadi Wakil Sekjen PP GP Ansor pada 1995 dan Ketua Umum GP Ansor dari 1999 hingga 2010.
Karier politik Gus Ipul dimulai di GP Ansor, di mana ia menjadi ketua umum pada 1999, dan menjabat sebagai Ketua PBNU di bawah KH Said Aqil Siraj. Pada Pemilu 1999, ia terpilih sebagai anggota DPR dari PDIP, tetapi pindah ke PKB pada 2002, dan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PKB hingga 2007.
Selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dari 2004-2009. Ia dikenal aktif mengunjungi daerah tertinggal.
Gus Ipul lalu terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo pada Pilkada 2008. Mereka terpilih kembali untuk periode kedua, dan dilantik pada 12 Februari 2014. Pada Pilkada 2018, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.
Namun, ia kalah dari Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Setelah kekalahan tersebut, Gus Ipul kembali ke politik lokal dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pasuruan, dan terpilih bersama Adi Wibowo, yang dilantik pada 26 Februari 2021.
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)