Ada peringatan menarik apa pada 30 September? Setiap hari beragam momen unik patut diperingati, baik tingkat nasional maupun internasional. Hari nasional berisi peringatan penting yang berkaitan dengan sejarah atau identitas nasional suatu negara.
Sedangkan, hari internasional adalah hari-hari yang diperingati secara global untuk mengkampanyekan isu-isu tertentu. Ada juga peringatan hari pahlawan yang didedikasikan untuk memperingati para pahlawan atau individu yang berjasa besar dalam sejarah suatu bangsa.
Peringatan Hari Besar 30 September
Misalnya pada 30 September, diperingati sebagai Hari Peringatan Peristiwa Pemberontakan G30S/PKI. Selain itu, secara internasional ada juga peringatan Hari Penerjemahan Internasional dan Hari Podcast Internasional. Berikut uraian dari masing-masing peringatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Peringatan G30S/PKI di Indonesia
Di Indonesia, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G30S/PKI). Peristiwa ini merujuk pada upaya kudeta yang dilakukan sebagian anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965, yang menyebabkan terbunuhnya enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat.
Peristiwa ini menjadi awal dari gelombang perubahan politik besar di Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto. Pada malam 30 September, sering diadakan acara renungan atau pemutaran film dokumenter terkait peristiwa tersebut.
![]() |
2. Hari Penerjemah Internasional
Hari Penerjemah Internasional diperingati setiap tanggal 30 September untuk menghormati para penerjemah dan pekerja bahasa di seluruh dunia. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Santo Jerome, santo pelindung penerjemah, yang merupakan penerjemah Alkitab ke dalam bahasa Latin dan dianggap sebagai bapak penerjemahan Kristen.
Hari ini pertama kali diperingati pada 1953, ketika Federasi Penerjemah Internasional (FIT) didirikan dan mulai menyarankan adanya hari peringatan khusus untuk para penerjemah. Namun, baru pada 1991, FIT secara resmi mendeklarasikan 30 September sebagai Hari Penerjemah Internasional.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran terhadap peran penting penerjemahan dalam mempromosikan pemahaman antarbangsa, dan menghargai kontribusi profesional penerjemah, juru bahasa, dan semua pekerja bahasa.
Penerjemah adalah profesional bahasa, yang berperan penting dalam menyatukan bangsa-bangsa, memfasilitasi dialog, pemahaman dan kerja sama, berkontribusi pada pembangunan, serta memperkuat perdamaian dan keamanan dunia.
Mereka berperan penting dalam diplomasi internasional, bisnis internasional, Pendidikan dan Kesehatan. Meskipun teknologi penerjemahan otomatis seperti Google Translate semakin canggih, peran penerjemah manusia masih sangat krusial.
Penerjemah tidak hanya menerjemahkan kata-kata, tetapi makna, konteks, dan nuansa budaya yang tidak bisa ditangkap mesin secara sempurna. Tantangan utama penerjemah di masa depan mungkin bagaimana dapat bekerja sama dengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas terjemahan.
3. Hari Podcast Internasional
Hari Podcast Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2014. Inisiatif ini digagas Steve Lee, seorang podcaster dari Amerika Serikat, yang awalnya merencanakan acara ini sebagai Hari Podcast Nasional.
Namun, setelah mendapat banyak tanggapan positif dari komunitas internasional, ia mengubahnya menjadi International Podcast Day. Sejak saat itu, setiap tanggal 30 September dirayakan secara global dengan acara, diskusi, dan perayaan komunitas podcaster di seluruh dunia.
![]() |
Podcast adalah media yang semakin populer dan memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan informasi, hiburan, serta pendidikan melalui format audio. Podcast telah berkembang pesat sebagai salah satu media digital yang paling disukai dalam beberapa tahun terakhir.
Keunggulannya terletak pada fleksibilitasnya-pendengar dapat mengakses podcast kapan saja dan di mana saja, baik saat berkendara, berolahraga, atau beristirahat. Selain itu, konten podcast sangat beragam, mulai dari berita, komedi, pendidikan, teknologi, hingga hobi dan pengembangan diri, memungkinkan pendengar menemukan topik sesuai minat.
(ihc/irb)