Momen Unik dan Menarik yang Diperingati 22 Agustus

Momen Unik dan Menarik yang Diperingati 22 Agustus

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 22 Agu 2024 12:05 WIB
Ilustrasi bulan Agustus
Ilustrasi bulan Agustus. Foto: Pexels/Jess Bailey Designs
Surabaya -

Tanggal 22 Agustus 2024 berdasarkan penanggalan Masehi jatuh pada hari Kamis. Sejumlah momen unik dan menarik dirayakan pada 22 Agustus. Lalu, 22 Agustus memperingati hari apa saja?

Secara global, ada Hari Internasional Korban Tindak Kekerasan atas Agama dan Hari Susu Nabati Sedunia. Sedangkan di Indonesia, ada peringatan Hari Lahir Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Lalu bagaimana latar belakang momen yang dirayakan pada 22 Agustus? Simak ulasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan 22 Agustus

Ada hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap tanggal 22 Agustus. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada tanggal 22 Agustus.

1. Hari Internasional Korban Tindak Kekerasan atas Agama

Ilustrasi norma agama.Ilustrasi norma agama. Foto: Milada Vigerova/Unsplash

Di dunia, terdapat lebih dari 4.000 agama atau kepercayaan. Kebebasan beragama atau berkeyakinan, kebebasan berpendapat dan berekspresi, hak untuk berkumpul secara damai, dan hak atas kebebasan berserikat saling bergantung, saling terkait, dan saling memperkuat. Hak-hak tersebut tercantum dalam pasal 18, 19 dan 20 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

ADVERTISEMENT

Pada dasarnya, agama mengajarkan kebaikan dan menjadikan penganutnya sebagai manusia yang berakhlak mulia. Namun, tindakan intoleransi dan kekerasan berdasarkan agama atau kepercayaan yang terus berlanjut terhadap individu, termasuk terhadap orang-orang yang termasuk dalam komunitas agama dan minoritas agama di seluruh dunia, dan jumlah serta intensitas insiden semacam itu, yang sering kali bersifat kriminal dan mungkin bersifat internasional, semakin meningkat.

Hari Internasional untuk Memperingati Korban Tindak Kekerasan Berdasarkan Agama atau Keyakinan merupakan resolusi dari majelis umum PBB, yang dengan tegas mengutuk kekerasan yang terus berlanjut, dan tindakan terorisme yang menargetkan individu, termasuk orang-orang yang termasuk dalam kelompok agama minoritas, atas dasar atau atas nama agama atau keyakinan.

Resolusi ini sangat menyesalkan semua tindakan kekerasan terhadap orang-orang atas dasar agama atau kepercayaan mereka, serta tindakan semacam itu yang ditujukan terhadap rumah, bisnis, properti, sekolah, pusat budaya atau tempat ibadah mereka, serta semua serangan terhadap dan di tempat-tempat keagamaan, situs, dan tempat suci yang melanggar hukum internasional.

2. Hari Susu Nabati Sedunia

Manfaat Oat Milk, Susu Nabati yang Tengah Naik DaunManfaat Oat Milk, Susu Nabati yang Tengah Naik Daun Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk


Hari Susu Nabati yang dirayakan pada 22 Agustus 2024, diluncurkan pada 2017. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dalam mengurangi konsumsi produk-produk hewani sesuai semangat sustainability. Hari ini dapat menjadi momen untuk mencoba berbagai produk yang berasal dari tumbuhan.

Detikers dapat mulai mencoba beragam produk susu nabati yang berasal dari tanaman atau kacang-kacangan. Beberapa produk yang mudah ditemui, yakni susu almond, susu oat, dan susu kedelai.

Beberapa keunggulan susu nabati dibandingkan susu hewan, antara lain rendah dalam komposisi gula, lebih mudah dicerna, memiliki lemak yang baik, dan bebas koleterol. Susu nabati juga bisa dimanfaatkan untuk bahan masakan.

3. Hari Lahir Badan Keamanan Rakyat

Sejarah pertempuran Ambarawa menjadi latar belakang peringatan Hari Juang Kartika. Diketahui, Hari Juang Kartika TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember.Sejarah pertempuran Ambarawa menjadi latar belakang peringatan Hari Juang Kartika. Diketahui, Hari Juang Kartika TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember. Foto: dok Puspen TNI

Badan Keamanan Rakyat diinisiasi pada sidang PPKI (panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), 22 Agustus 1945. Tujuannya untuk menjamin ketenteraman umum di Indonesia, sekaligus menghadapi penguasa Jepang yang masih memiliki persenjataan lengkap.

Badan Keamanan Rakyat sebagai pencapaian kemerdekaan mampu meneguhkan semangat pemuda untuk mempertahankan wilayahnya masing-masing atas nama Republik Indonesia. Dengan segala keterbatasannya, BKR Daerah dapat dibentuk meskipun dalam lingkup yang kecil. Seperti di Jawa Timur dipelopori Mustopo, di Jawa Tengah dipelopori Soedirman, dan di Jawa Barat dipelopori Arudji Kartawinata.

Pencapaian lain dari badan keamanan ini adalah pembentukan BKR Darat, Laut, dan Udara (Penerbangan). Pembentukan ini juga dilakukan pada daerah-daerah karesidenan meskipun tidak menyeluruh.

Unit-unit BKR segera terlibat dalam perjuangan, seperti membantu merebut gedung-gedung pemerintah dari penguasaan Jepang, bahkan menangkapnya jika menolak meninggalkan Gedung.

Belum genap dua bulan usia BKR, pemerintah memutuskan mengubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Perubahan ini berdasarkan maklumat pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 dengan maksud untuk memperkuat keamanan umum dan mencapai tingkat efisiensi militer.




(ihc/irb)


Hide Ads