Sejumlah momen unik dan menarik dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 Agustus. Lantas, tanggal 22 Agustus memperingati hari apa saja?
Berdasarkan penanggalan Masehi, tanggal 22 Agustus 2024 jatuh pada hari Kamis. Pada hari ini tercatat ada 4 peringatan penting dan menarik yang dirayakan.
Di Indonesia ada Hari Terbentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sementara, di dunia global ada Hari Internasional Korban Tindak Kekerasan Atas Agama, Hari Susu Nabati Sedunia, dan Rainbow Baby Day.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Hari Terbentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Dilansir dari laman Perpustakaan Fisib Universitas Pakuan, Badan Keamanan Rakyat merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Badan ini dibentuk untuk melakukan pemeliharaan keamanan bersama-sama dengan rakyat dan jawatan negara.
Pembentukannya dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI pada 22 Agustus 1945. Setelah terbentuk, BKR diumumkan langsung oleh Presiden Soekarno keesokan harinya.
BKR ini dibentuk sebagai alternatif dari tentara kebangsaan. Pada masa itu, tentara Jepang masih bersenjata lengkap dengan mental yang jatuh. Apabila langsung dibentuk tentara kebangsaan maka ditakutkan akan terjadi bentrokan.
Pada masa itu, anggota BKR adalah para pemuda Indonesia yang sudah mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL, dan lainnya. Kemudian pada 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (BKR) melalui Maklumat Pemerintah.
Setelahnya, TKR mengalami beberapa kali perubahan sampai pada akhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang dikenal sampai saat ini.
Hari Internasional Korban Tindak Kekerasan Atas Agama
Di seluruh penjuru dunia, terdapat berbagai macam agama dan keyakinan yang dijalankan umat manusia. Mereka memiliki hak untuk memeluk dan menjalankan agamanya serta bebas berpendapat dan mengekspresikan keyakinannya.
Dinukil dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, hak-hak beragama tersebut tercantum dalam pasal 18,19, dan 20 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Isinya yakni untuk menjunjung tinggi hak-hak umat beragama serta memerangi segala bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan.
Mengingat telah banyak terjadi insiden atau tindakan intoleransi dan kekerasan karena perbedaan agama atau keyakinan di antara individu. Sering kali bentuk intoleransi tersebut bahkan bersifat kriminal dengan praktik terorisme dan ekstrimisme.
Meski begitu, Majelis Umum PBB menekankan tindakan terorisme dan ekstrimisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau kelompok tertentu. Untuk memerangi sikap intoleransi itu maka perlu ditingkatkan pendidikan tentang hak asasi manusia.
Sebagai solusi, maka Majelis Umum PBB memproklamirkan Hari Internasional Korban Tindak Kekerasan Atas Agama. Secara internasional, peringatan ini dikenal dengan International Day Commemorating the Victims of Acts of Violence Based on Religion or Belief.
Tujuannya untuk mengingatkan pemerintah supaya bertanggung jawab memajukan dan melindungi hak asasi manusia utamanya korban intoleransi beragama. Yakni hak mereka yang berada di dalam kelompok minoritas untuk menjalankan agamanya secara bebas.
Hari Susu Nabati Sedunia
Susu nabati merupakan alternatif bagi orang-orang yang tidak bisa meminum susu dari hewan, utamanya sapi perah. Sama seperti susu hewani pada umumnya, susu nabati juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Melansir National Today, susu nabati dikenal sebagai susu yang bebas laktosa dan menjadi pengganti terbaik susu sapi. Sebab, beberapa orang memiliki kondisi intoleran laktosa sehingga tidak bisa mengonsumsi susu sapi.
Susu nabati ini kaya akan nutrisi dan mengandung kebutuhan harian seperti vitamin dan mineral penting. Dengan susu nabati, peningkatan kolesterol juga sangat kecil dan tidak membebani sistem pencernaan.
Pembuatannya bisa dengan menggunakan almond, kedelai, mete, beras, dan rami. Segala jenis susu tersebut saat ini sudah bisa didapatkan dengan mudah di berbagai supermarket.
Peralihan ke susu nabati ini juga merupakan bentuk upaya menghilangkan kekejaman kepada hewan dan mengurangi pemanasan global. Dengan segelintir manfaatnya itu, maka pada 2017 pendiri organisasi Plant Based News bernama Robbie Lockie menciptakan Hari Susu Nabati Sedunia.
Peringatan ini ditetapkan jatuh pada 22 Agustus setiap tahunnya. Hari Susu Nabati Sedunia ini dirayakan dengan kampanye untuk mendorong peralihan dari susu sapi ke susu nabati.
Rainbow Baby Day
Sebagian ibu yang pernah merasakan hamil pernah mengalami keguguran, kelahiran mati, kehamilan ektopik, atau kematian bayi beberapa saat setelah dilahirkan. Kejadian tersebut banyak terjadi pada ibu di kehamilan pertamanya.
Insiden tersebut membuat mereka merasa bersalah dan bahkan merasakan ketakutan yang intens. Di kehamilan selanjutnya, mereka akan merasa lebih cemas lagi akan bayi yang dikandungnya.
Namun, dengan tekad dan hasrat yang kuat para ibu bisa bangkit dan bersemangat kembali di kehamilan berikutnya. Berkat keberanian seorang ibu itu, maka lahirlah bayi yang sehat setelah kegagalan sebelumnya.
Bayi yang lahir sehat tersebut pun dinamai dengan istilah 'Rainbow Baby'. Sebab setelah badai dan hujan akibat kehilangan bayi sebelumnya, para ibu mendapatkan kebahagiaan melalui bayi mereka setelahnya.
Bayi kedua yang berhasil setelah kegagalan tersebut diibaratkan sebagai pelangi setelah hujan dan badai. Pelangi juga bermakna optimisme dan kelegaan setelah badai emosi sebelumnya.
Di dunia ini tidak sedikit para ibu yang merasakan hal serupa. Untuk menghormati mereka, maka diciptakanlah Rainbow Baby Day atau Hari Bayi Pelangi pada 2018 oleh badan amal What The Fertility. Peringatan ini dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 22 Agustus.
Itulah daftar peringatan yang unik dan menarik pada 22 Agustus 2024. Semoga menambah wawasan!
(urw/ata)