.webp)
Tanggal 15 Oktober 2024 jatuh pada hari Selasa berdasarkan kalender Masehi. Tercatat ada sejumlah momen unik dan menarik yang dirayakan pada hari ini.
Lantas, tanggal 15 Oktober memperingati hari apa saja?
Tercatat ada 6 peringatan yang dirayakan secara internasional pada tanggal tersebut. Keenam peringatan tersebut, yaitu Hari Cuci Tangan Sedunia, Hari Perempuan Pedesaan Internasional, Hari Pelajar Dunia, Hari Ibu di Malawi, Hari Jamur Nasional, dan Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui cerita di balik masing-masing hari peringatan tersebut, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1. Hari Cuci Tangan Sedunia
Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati secara global pada tanggal 15 Oktober setiap tahunnya. Melansir laman resmi The Global Handwashing Partnership, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai langkah efektif mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa.
Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008 lalu. Momen penting satu ini didirikan oleh The Global Handwashing Partnership.
Sejak didirikan, peringatan ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak dan kalangan. Seperti pemerintah, sekolah, lembaga internasional, organisasi masyarakat sipil, LSM, perusahaan swasta, individu, dan banyak lagi.
Setiap tahunnya, perayaan tersebut juga diwarnai dengan tema khusus. Di tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah "Mengapa Tangan Bersih Masih Penting?".
Dengan adanya perayaan ini, The Global Handwashing Partnership berharap dapat merancang, menguji, dan meniru cara-cara kreatif untuk mendorong orang mencuci tangan dengan sabun, terutama pada saat-saat kritis.
2. Hari Perempuan Pedesaan Internasional
Selain Hari Cuci Tangan Sedunia, tanggal 15 Oktober juga diperingati sebagai Hari Perempuan Pedesaan Internasional. Melansir laman National Today, peringatan ini didedikasikan untuk jutaan perempuan yang telah berkontribusi terhadap pembangunan desa dan pertanian.
Hari Perempuan Pedesaan Internasional didirikan pada tahun 1945 silam. Sejak saat itu, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terus berupaya dalam menjaga perdamaian dan mempererat persahabatan antar negara di seluruh dunia.
Mengutip laman PBB, perempuan merupakan penyumbang dari sebagian tenaga kerja pertanian dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar di daerah pedesaan. Mereka berperan penting dalam produksi pertanian, ketahanan pangan dan gizi, serta pengelolaan lahan dan SDA.
Melihat besarnya kontribusi perempuan pedesaan, di tahun 1995, gagasan untuk memberdayakan dan menghormati mereka dikemukakan dalam konferensi dunia keempat tentang perempuan di Beijing, Cina. Sebagai penghargaan atas peran mereka di bidang pertanian dan pangan, tanggal 15 Oktober pun ditetapkan sebagai Hari Perempuan Pedesaan Internasional, sehari sebelum perayaan Hari Pangan Sedunia.
Tepat pada tanggal 18 Desember 2007, sidang umum PBB melalui resolusi 62/136 menyatakan bahwa 15 Oktober akan diperingati sebagai Hari Perempuan Pedesaan Internasional setiap tahunnya. Sejak saat itu, hari ini dirayakan di berbagai negara untuk menghormati kekuatan dan kontribusi perempuan dalam menjaga keberlanjutan rumah tangga pedesaan dan kesejahteraan masyarakat, terlepas dari perjuangan dan stereotip yang mereka hadapi.
3. Hari Pelajar Sedunia
Salah satu peringatan menarik lainnya pada tanggal 15 Oktober adalah Hari Pelajar Sedunia. Hari bersejarah ini ditetapkan untuk memperingati ulang tahun mantan Presiden India, Avul Pakir Jainulabdeen (A.P.J.) Abdul Kalam yang lahir pada tanggal 15 Oktober 1931.
Ia menjadi presiden ke-11 Republik India pada tanggal 18 Juli 2002. Selama lima tahun menjabat, Kalam sangat dicintai oleh rakyatnya, bahkan dijuluki sebagai "Presiden Rakyat".
Hari Pelajar Sedunia diperingati untuk mengakui kinerja Kalam pada sektor pendidikan di India. Setelah menjadi presiden, ia mengajar di beberapa institusi tinggi.
Kalam juga telah menerima tujuh gelar doktor kehormatan dari 40 universitas, yang menunjukkan kecemerlangannya di bidangnya. Hingga pada tanggal 27 Juli 2015, ketika sedang memberikan kuliah di Indian Institute of Management, Shillong, mantan Presiden India tersebut mengalami serangan jantung dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bethany.
4. Hari Ibu di Malawi
Tanggal 15 Oktober juga diperingati sebagai Hari Ibu di Malawi. Momen istimewa ini ditetapkan sebagai hari libur nasional khusus untuk merayakan keibuan di negara tersebut.
Di Malawi, kata untuk kehamilan dalam bahasa Chichewa adalah "pakati", yang berarti antara hidup dan mati. Hal ini menyoroti tentang kenyataan pahit bahwa Malawi merupakan salah satu negara dengan angka kematian ibu tertinggi di dunia.
Namun, kabar baiknya bahwa angka-angka tersebut telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Tak hanya di Malawi, perayaan Hari Ibu juga dilakukan di negara lain. Salah satunya di Amerika Serikat.
Hari Ibu di negeri Paman Sam itu muncul berkat usaha Anna Jarvis, yang ingin mengenang ibunya melalui sebuah hari khusus. Setelah ibunya meninggal, Jarvis mengadakan upacara peringatan di gereja ibunya di Grafton, Virginia Barat pada 12 Maret 1907.
Peringatan tersebut kemudian berhasil mendorong terciptanya Hari Ibu di Amerika Serikat. Pada tahun 1914, peringatan ini pun diresmikan oleh Presiden Woodrow Wilson sebagai hari libur resmi di AS.
5. Hari Jamur Nasional
Hari Jamur Nasional merupakan sebuah peringatan yang dirayakan di Amerika Serikat. Di tahun 2024 ini, Hari Jamur Nasional jatuh pada Selasa tanggal 15 Oktober.
Jamur disebut sebagai makanan pokok dalam diet vegetarian karena memiliki nilai gizi dan konsistensinya yang lezat. Masyarakat merayakan hari ini dengan berbagai cara, mulai dari memasak jamur hingga bertamasya memetik jamur.
Sebagai bentuk perayaannya, berikut beberapa informasi tentang jamur, di antaranya:
Jamur Laetiporus merupakan jamur yang tumbuh di alam liar. Jenis jamur satu ini dikatakan memiliki rasa yang hampir sama persis dengan ayam goreng.
Beberapa jamur sebenarnya memiliki rasa yang sama, hanya saja umurnya yang berbeda.
Pencahayaan mempengaruhi pertumbuhan jamur. Hal ini dikarenakan pencahayaan dapat menyebabkan jamur menjadi lebih berlimpah.
6. Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi
Tanggal 15 Oktober juga ditandai sebagai Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi. Momen istimewa ini diperingati oleh beberapa negara, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Tujuan dari peringatan ini adalah mengenang nyawa yang hilang akibat keguguran, sindrom kematian bayi mendadak, lahir mati, kematian bayi baru lahir, dan lain sebagainya.
Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat. Peringatan ini disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS melalui resolusi konkuren 222, yang mendukung cita-cita Hari Peringatan Kehamilan dan Kematian Bayi Nasional.
Inggris yang melihat peringatan tersebut ikut terinspirasi. Hingga tepat pada tahun 2003, Inggris juga memperingati Pekan Kesadaran akan Kehilangan Bayi yang dimulai pada tanggal 9 Oktober hingga hari terakhir pada tanggal 15 Oktober.
Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi kemudian juga menjadi hari libur nasional resmi di Australia. Hal ini terjadi berkat sebagai besar upaya Nicole Ballinger bersama Anggota Parlemen Joanna Gash dan Shelley Hancock pada Mei 2008 yang ingin menciptakan hari peringatan resmi untuk kehamilan dan kehilangan bayi.
Untuk mewujudkan terciptanya peringatan tersebut, John dan Kate De'Laney bahkan melakukan kampanye pengakuan hari tersebut di Australia Barat sejak tahun 2014. Hingga peringatan tersebut resmi diakui di Australia pada tahun 2021.
Nah itulah sejumlah momen menarik yang diperingati pada tanggal 15 Oktober. Semoga menambah wawasan, detikers!
(edr/hsr)
