.webp)
Kekeringan tengah dirasakan masyarakat Kabupaten Pamekasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mencatat, ada 11 kecamatan yang terdiri dari 76 desa dan 269 dusun kini terdampak dari kekeringan.
Ada 11 kecamatan yang kini sangat membutuhkan air bersih. Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menjelaskan, daerah yang terdampak akan dibantu air bersih.
"Dari hasil asesmen, kami sudah mengantongi daerah-daerah terdampak, namun tidak menutup kemungkinan bisa bertambah, karenanya kami telah mendirikan posko kekeringan khawatir ada laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih," ucap Dhofir kepada detikJatim, Sabtu (17/0824)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sebanyak 11 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tlanakan, Pademawu, Galis, Larangan, Proppo, Palengaan, Pegantenan, Kadur, Waru, Batumarmar, dan Pasean.
"Hari ini kita telah memulai pendistribusian air bersih dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Dusun Tengah 1, Desa Tarangan Tokol Kecamatan Tlanakan, Dusun Soro' Desa Pagagan Kecamatan Pademawu dan Dusun Candi Selatan Desa Polagan Kecamatan Galis," beber Dhofir.
"Selain air, kami juga beri bantuan jeriken dan tandon untuk penampungan air," lanjut Dhofir.
Pihaknya telah mengatur jadwal pengiriman. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat yang telah melanda di musim kemarau ini.
Sementara pantauan detikJatim, masyarakat tampak antusias saat pendistribusian air bersih di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, pada Sabtu siang
Para ibu-ibu terlihat membawa galon untuk mengisi air yang telah dikirim oleh BPBD.
"Terima kasih pak airnya, kalau bisa jangan sampai telat kalo pengiriman, biar saya tidak beli air tangki, kalo beli seratus pak," teriak seorang ibu sambil menenteng galon yang sudah berisi air.
(ihc/hil)
