Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pemuda Gresik berinisial JV (24) tewas gantung diri di rumahnya. Aksi gantung diri korban sempat dikabarkan dilakukan secara live di Facebook. Meski akhirnya dikonfirmasi kepolisian aksinya tidak live di Facebook.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengingatkan pada platform media sosial, agar membatasi tontonan yang memproduksi kekerasan. Hal ini juga harus dijauhi pengguna media sosial yang masih anak-anak.
"Karena anak generasi peniru, sehingga sebaiknya berbagai tayangan yang merugikan tumbuh kembang anak harus dihindari," kata Jasra kepada detikJatim, Minggu (7/7/2024).
Jasra mengungkapkan, tontonan yang memproduksi kekerasan cenderung menular dan membahayakan anak. Sebab, anak akan cepat mengikutinya.
"Yang berujung mudah mendapat perlakuan salah dan memiliki perilaku berisiko. Mereka seringkali tak berpikir panjang, dalam merespons yang ada di sekitarnya. Termasuk kondisi kejiwaan anak yang masih mudah reaktif, karena masih belum dapat secara matang, dan kondisinya yang mudah dikuasai serta lemah," bebernya.
"Sangat membahayakan bila anak-anak menonton adegan-adegan yang berbau kekerasan, apalagi siaran langsung hal seperti itu," lanjutnya.
Anak-anak, kata Jasra, lebih penting mendapat banyak apresiasi dalam menjemput tumbuh kembangnya. Menurut Jasra, apresiasi itu lebih sering didapatkan anak-anak ketika masih kecil. Lantaran perubahan tumbuh kembangnya terlihat langsung.
"Namun ketika mereka mulai beranjak remaja, sebenarnya banyak pertumbuhan yang butuh dukungan, namun tidak kelihatan. Padahal kebutuhannya sama, yaitu pemenuhan gizi jiwa," tegasnya.
"Ketika pemenuhan gizi jiwa berbanding terbalik dengan pemenuhan gizi fisik. Seringkali anak anak mudah memutuskan sesuatu yang menyebabkan berada dalam perilaku berisiko. Sehingga sangat penting anak anak tidak menonton video tersebut," tandasnya.
Simak Video "Video: Heboh ART di Gresik Lompat dari Lantai 30, Diduga Bunuh Diri"
(hil/iwd)