Cerita Peserta Nikah Massal di Surabaya, Sempat Malu Tapi Mau

Cerita Peserta Nikah Massal di Surabaya, Sempat Malu Tapi Mau

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 18:41 WIB
Nikah massal di Surabaya
Para peserta nikah massal di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Sebanyak 330 pasang pengantin mengikuti nikah massal yang digelar Pemkot Surabaya. Setelah melaksanakan isbat nikah, mereka kemudian merayakan garden party atau pesta kebun.

Salah satu pasangan pengantin, Nadia Andita Putri (22) Rio Febrian (22) mengaku senang bisa mengikuti nikah massal. Sebab selama ini mereka hanya menikah secara agama.

"Iya merasa terbantu nikah massal. Kesulitan kalau ga ada dokumen, apalagi mau masuk anak sekolah, anak usia 5 tahun," kata Nadia saat ditemui detikJatim, Selasa (2/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan ini mengikuti nikah massal setelah mendapatkan informasi dari saudaranya dari media sosial. Kesempatan ini segera dimanfaatkan warga Rangkah tersebut.

"Ikut isbat nikah dari pagi jam 08.00 WIB. Isbat soalnya masih siri sejak tahun 2019," ujar Nadia.

ADVERTISEMENT
Nikah massal di SurabayaPeserta nikah massal di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Wajah bahagia juga terpancar dari pasangan pengantin Yayuk Sisilowati (39) dan Ayos Sudarmo (50). Warga Kenjeran ini mengaku telah menikah secara agama pada 23 tahun silam.

Karena kesibukan keduanya, mereka tak punya waktu untuk meresmikan secara negara. Hingga akhirnya tahun ini bisa meresmikan pernikahannya.

"Tahun kemarin-kemarin masih mikir dan malu ikut nikah massal, terus tahun ini ada RT ngajuin dan sepertinya seru. Belum punya surat nikah sejak 2001, nikah agama," ujar Sudarmo.

Sudarmo pun senang karena saat ini ia telah mendapatkan surat nikah. Dengan demikian, ia bisa melakukan pengurusan dokumen negara lebih mudah.

"Lebih senang, karena dapat surat nikah. Hati jadi plong. Gak sulit kalau ngurus apa-apa. Sudah punya anak 5, sudah mantu 1, mau punya cucu," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads