7 Fakta Viral Kades Tarik Sidoarjo Minta Umat Kristen Izin Saat Beribadah

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 11:30 WIB
Rumah doa di Tarik, Sidoarjo yang umatnya diminta izin oleh kades sebelum melakukan ibadah (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Viral di media sosial video Kepala Desa (Kades) Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang mengharuskan umat Kristiani untuk meminta izin saat hendak beribadah. Polemik ini mencuat ke publik usai video perdebatan antara kades dengan jemaat, viral.

Untuk mencari kebenaran video ini, detikJatim mendatangi lokasi rumah ibadah hingga balai desa. Terungkap polemik yang membuat hal ini menjadi pelik.

Berikut 7 Fakta Viral Kades Tarik Sidoarjo Minta Umat Kristen Izin Saat Beribadah:

1. Viral di Media Sosial

Video itu pertama kali diunggah oleh @permadiaktivis2. Narasi video itu bertuliskan 'Diskriminasi SARA pelarangan ibadah Kristen'. Video itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram berita lokal di Sidoarjo.

"Viral beredar sebuah video diduga pelarangan kegiatan ibadah umat Kristen di desa Mergosari Tarik, video yang diunggah aktivis @permadiaktivis2 (30/6) diakun pribadinya itu mendapat banjir komentar, pasalnya video yang menunjukkan perdebatan antara jemaat gereja dan lurah setempat tersebut terlihat sangat alot.

Semoga dinas terkait @cakband1 segera turun tangan memberi solusi untuk masalah ini agar kerukunan di Sidoarjo tetap terjaga" tulis akun tersebut seperti dilihat detikJatim, Senin (1/7/2024).

2. Perdebatan Sempat Alot

Di video berdurasi 53 detik itu terdengar Kades Mergosari Eko Budi Santoso berdebat dengan beberapa jemaat. Para jemaat mempertanyakan sikap Eko yang mempersoalkan keberadaan rumah doa tersebut.

"Kita tidak bikin kerusuhan pak, ya mohon maaf pengertiannya," ujar salah satu jemaat perempuan.

"Kita ini ibadah kepada Tuhan pak," sahut umat Kristiani lainnya.

"Kita memang dari mana-mana tempat, karena memang kita minoritas, kita sedikit, gitu loh, jadi tolong pengertiannya," tambah perempuan tersebut.

"Setiap melakukan kegiatan, ini ada Pak RW, Pak RT, nggih, setiap warga melakukan kegiatan, harus ada izin dari lingkungan, udah itu titik," jawab Eko memberikan penjelasan kepada jemaat.

"Kegiatan apa dulu pak?" sanggah umat Kristiani.

"Semuanya," ujar sang kades.

"Kita ini ibadah, bukan kegiatan pak, ojok dipadakno ambek jaran kepang (jangan disamakan dengan jaran kepang)," bantah umat Kristiani.

"Sebentar, yang dibatasi itu yang seperti apa pak? Kami hanya minggu saja loh kegiatannya," imbuh umat Kristiani lainnya.

Namun, sang kades tetap teguh pada pendiriannya dan meminta warga Kristen untuk meminta izin dalam melakukan ibadah.

"Mpun, mpun, wis wis wis wis (sudah sudah)," tutupnya.

3. Kades Bantah Larang Umat Kristiani Ibadah

Dikonfirmasi detikJatim, Eko membenarkan terkait perdebatan yang ada di video tersebut. Namun, dia membantah melarang jemaah untuk beribadah.

"Tidak benar kalau saya melarang warga melakukan ibadah," jelas Eko ditemui di Balai Desa Mergosari.

4. Eko Sebut Ada Warga yang Resah

Eko menjelaskan selama ini pihaknya mendapatkan laporan bahwa di Dusun Mergosari tersebut telah berdiri rumah ibadah.

"Kedatangan kami di sana hanya menanyakan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) rumah ibadah yang (dilaporkan) resahkan oleh warga sekitar," imbuh Eko.

Penjelasan warga hingga pendeta di rumah ibadah. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork