Seekor buaya berukuran besar kembali muncul di Sidoarjo. Kali ini, buaya muncul di Sungai Kepetingan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Kemunculan buaya tersebut sempat viral di media sosial. Buaya tampak jelas dalam video berdurasi 31 detik yang diduga diambil oleh sekelompok nelayan yang hendak ke tambak.
Diduga, penampakan buaya itu sudah terjadi satu minggu sebelumnya. Untuk diketahui, lokasi penampakan buaya itu hanya bisa diakses dengan perahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video viral, buaya yang menampakkan diri itu merupakan buaya yang besar. Nelayan mendeskripsikan, ukuran buaya tersebut sepanjang empat meter.
Zaed (54) salah satu pemilik perahu yang sering mengantarkan peziarah ke Makan Dewi Sekar Dadu mengaku sering menjumpai binatang melata itu.
"Dalam satu minggu kemarin buaya itu sering menampakkan diri di bantaran sungai Kepentingan," kata Zaed saat ditemui detikJatim di dermaga pasar ikan Sidoarjo, Senin (23/12/2024).
"Buaya itu muncul di bantaran sungai Kepentingan antara pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Ukuran buaya tersebut sangat besar diperkirakan panjangnya sekitar 4 meter," imbuh Zaed.
Munculnya hewan predator ini sering terlihat oleh pemilik perahu maupun nelayan yang sedang menyusuri sungai. Namun, kemunculan buaya tersebut tak bisa ditebak, hewan tersebut kerap muncul ketika air sedang surut.
"Munculnya tidak bisa ditebak, yang sering muncul ketika air di sungai surut, pada saat air pasang binatang itu kembali ke dalam air," ujar Zaed.
Kendati begitu, kemunculan buaya itu bukanlah ancaman, karena buaya tersebut muncul di habitatnya. Menurut Zaed, hal itu sudah biasa.
"Sudah biasa muncul, jadi ya biasa saja. Karena buayanya diam, tidak mengganggu warga. Kadang muncul di sebelah barat, kadang juga di sebelah timur sungai," terang Zaed.
Buaya yang menghuni Sungai Kepetingan tersebut diduga tak hanya satu ekor, ada beberapa ekor buaya yang kerap dijumpai nelayan. Namun, kemunculan buaya itu tak membuat nelayan ketakutan.
"Sudah biasa muncul, jadi ya biasa saja. Karena buayanya diam, tidak mengganggu warga. Kadang muncul di sebelah barat, kadang juga di sebelah timur," urainya
"Munculnya itu pas sungai surut paling sering, biasanya cuma di pinggiran sungai. Bahkan, pernah sampai tiga hari ya di tempat yang sama, tidak pindah. Kalau waktunya tidak tentu, kadang pagi, kadang siang, malam juga," tuturnya.
Pria yang memiliki 5 perahu itu mendeskripsikan buaya yang kerap muncul.
"Itu yang ukuran empat meter, tapi bermacam-macam, ada yang kecil, sedang dan itu yang paling besar. Warnanya juga macam-macam, warna kuning sama hitam," jelasnya.
Dijelaskannya, populasi buaya di Sungai Kepetingan memang cukup banyak. Ia kerap menjumpai sosok reptil berdarah dingin itu, dengan berbagai macam ukuran dan warna.
"Apalagi di musim kemarau kalau sungainya surut sering muncul," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh warga sekitar dermaga, Cipto (38). Ia mengaku, sempat mendapatkan video viral mengenai munculnya buaya di Sungai Kepetingan. Namun, dirinya tak pernah melihat langsung sosok buaya tersebut.
"Memang benar, buaya sering muncul. Itu dapat cerita-cerita dari nelayan, ukurannya ada yang kecil dan besar. Tapi tidak mengganggu warga," tandasnya.
(irb/hil)