Salah satu susunan upacara Hari Lahir Pancasila yang tidak pernah terlewatkan adalah pembacaan pidato. Tema pidato dalam peringatan ini tentu harus disesuaikan dengan momen Hari Lahir Pancasila.
Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila 2024
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh pidato Hari Lahir Pancasila 2024 dengan nilai nasionalisme tinggi. Enam contoh teks pidato sambutan Hari Lahir Pancasila ini dapat dijadikan referensi.
Teks Pidato #1
Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara-saudara yang saya hormati.
Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Lahir Pancasila, landasan moral dan ideologis bagi bangsa Indonesia. Tema yang kita angkat tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Ini adalah momen penting bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila dan merenungi maknanya dalam perjalanan menuju masa depan gemilang.
Pancasila bukan hanya sekadar konsep. Ia adalah jiwa bangsa Indonesia. Sebagai suatu falsafah, Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang relevan bagi semua kalangan masyarakat, agama, suku, dan budaya di Indonesia. Keberagaman yang menjadi kekayaan kita tidak akan bisa terwujud tanpa kehadiran Pancasila.
Di tengah rintangan dan tantangan saat ini, Pancasila menjadi pemandu yang krusial. Kita menghadapi berbagai persoalan kompleks, mulai dari ketimpangan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, hingga polarisasi politik. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, kita bisa melewati segala rintangan tersebut sebagai satu bangsa yang satu.
Visi Indonesia Emas Tahun 2045 adalah cita-cita besar yang harus kita wujudkan bersama. Indonesia Emas bukan hanya tentang prestasi ekonomi ataupun politik semata, melainkan juga tentang kesejahteraan seluruh rakyat. Indonesia yang adil, sejahtera, dan berdaulat dalam segala hal.
Untuk mencapai Indonesia Emas, kita perlu memperkuat fondasi dalam segala aspek kehidupan. Pertama, kita harus memperkuat nilai gotong-royong. Semangat gotong royong harus terus kita tanamkan dalam setiap laku kita, baik di level individu, keluarga, ataupun masyarakat.
Kedua, memperkuat keadilan dan demokrasi. Pancasila menegaskan prinsip-prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan harus menjadi pedoman dalam setiap kebijakan publik yang kita ambil. Dengan begitu, tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan.
Ketiga, mendorong pluralisme dan toleransi. Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Kita harus menjaga keragaman ini sebagai kekuatan, bukan perpecahan. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita bisa bersatu sebagai bangsa yang kokoh.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati.
Pancasila harus tetap menjadi pegangan kita untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045. Kita tidak boleh terpecah belah oleh perbedaan-perbedaan. Kita harus bersatu padu, berpegang teguh pada Pancasila, demi mewujudkan masa depan gemilang bagi generasi mendatang.
Mari kita tingkatkan kesadaran ihwal nilai-nilai Pancasila, dan menjadikannya sebagai panduan utama dalam setiap langkah kita. Bersama-sama, kita pasti bisa menjadikan Indonesia sebagai bangsa besar, adil, dan makmur.
Terima kasih. Selamat merayakan Hari Lahir Pancasila.
Teks Pidato #2
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Ibu/Bapak___ selaku guru ____ serta teman-teman yang berbahagia. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Hadirin yang saya hormati.
Pancasila yang dirumuskan Ir Sukarno pada 1 Juni 1945 merupakan hasil kristalisasi dari pemikirannya sejak 1926. Pada saat itu, ia menulis buku yang berjudul Nasionalisme, Islam, dan Marzisme. Sukarno menguraikan pandangannya tentang Pancasila pada 1 Juni 1945 di depan PPKI, dan menyatakan Pancasila berasal dari kehidupan bangsa Indonesia yang sudah berabad lamanya.
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. Perkembangan Pancasila pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua tahap. Pertama, tahap perkembangan sebagai nilai yang mampu menggerakkan perjuangan bangsa dari zaman ke zaman. Dalam perkembangan ini, Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Kedua, perkembangan Pancasila yang telah memiliki sifat formal, yaitu semenjak disahkan UUD 1945, dan nilai Pancasila tercantum dalam pembukaan UUD. Di tiap sila Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan panutan setiap warga negara Indonesia. Namun, dengan masuknya berbagai pengaruh terutama budaya barat mengakibatkan lunturnya pengamalan Pancasila khususnya pada generasi muda.
Hadirin yang berbahagia, mari kita kembali membangun masyarakat yang sadar dan peduli akan pentingnya persatuan dan kesatuan, masyarakat yang peduli akan nasionalisme. Mari kita bergandeng tangan demi masa depan bangsa dan negara agar tidak terjadi lagi pertikaian, permusuhan, dan perkelahian.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bangsa Indonesia ke depan dapat kembali bangkit, menjadi negara yang kokoh, negara yang maju, dan dihormati di dunia internasional. Majulah demi bangsa dan negara. Demikian pidato dari saya dan mohon maaf apabila terdapat tutur kata serta tingkah laku yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Teks Pidato #3
Assalamu'alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara-saudara sekalian.
Marilah kita bersama-sama merayakan Hari Pancasila, sebuah momen yang mengingatkan kita akan landasan utama bangsa Indonesia, Pancasila. Hari ini, kita tidak hanya merayakan sebuah tanggal bersejarah, tetapi juga menyatukan tekad kita untuk memperkuat kebersamaan dalam keberagaman.
Pancasila, sebagai falsafah dan dasar negara, adalah pondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia. Lima sila yang membentuk Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi pilar yang mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah cermin dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut mengajarkan kepada kita untuk menghargai perbedaan, merangkul keberagaman, dan menghormati hak-hak setiap individu. Dalam Pancasila, kita menemukan landasan yang kuat untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera.
Namun, perlu kita akui dalam perjalanan sejarah, nilai-nilai Pancasila seringkali diuji oleh berbagai tantangan. Konflik, intoleransi, dan ketidakadilan masih menjadi kenyataan yang harus kita hadapi.
Oleh karena itu, Hari Pancasila bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan komitmen kita dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kita dapat menjadikan Pancasila sebagai fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
Teks Pidato #4
Assalamualaikum, Saudara-Saudari yang saya hormati.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Hari ini kita merayakan pembentukan suatu pedoman hidup berbangsa yang disebut Pancasila. Landasan moral dan ideologis bangsa Indonesia ini mesti kita junjung terus demi menyongsong masa depan emas Indonesia.
Mari kita renungkan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta peran pentingnya demi membawa persatuan dan kesatuan bagi bangsa. Persatuan itulah yang dapat membawa kita menjadi negara maju.
Pancasila bukan hanya sebuah konsep. Ia merupakan jiwa dari bangsa ini, negara ini. Dalam perjalanan kita mencapai Indonesia yang lebih maju, mari kita terus jaga semangat persatuan, gotong-royong, dan keadilan yang menjadi nyawa dari Pancasila itu sendiri.
Terima kasih, dan selamat merayakan Hari Lahir Pancasila.
Teks Pidato #5
Saudara-saudara, selamat merayakan Hari Lahir Pancasila.
Pada hari yang bersejarah ini, kita berkumpul guna memperingati dan mendalami kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, landasan moral dan falsafah bangsa Indonesia. Tema yang kita angkat pada peringatan kali ini adalah "Indonesia Emas", sebuah cita-cita agung yang menggambarkan impian kita melihat Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan makmur, pada 2045 mendatang.
Indonesia Emas bukanlah sekadar mimpi di siang bolong. Itu adalah visi yang membutuhkan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat. Di bawah payung Pancasila, kita dapat memegang landasan kuat untuk membangun Indonesia yang gemilang.
Setiap warga negara memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk meraih cita-cita dan menggapai impiannya. Dengan semangat gotong-royong, keadilan, dan kebersamaan, kita akan mewujudkan visi Indonesia Emas ini.
Mari kita bersama-sama berupaya, berinovasi, dan bekerja sama, demi mencapai Indonesia yang lebih maju. Bersatu, kita pasti akan mewujudkan masa depan gemilang bangsa Indonesia.
Terima kasih, dan mari kita lanjutkan upacara ini dengan penuh semangat dan kebanggaan dengan menjunjung warisan Pancasila yang telah diberikan kepada kita.
Teks Pidato #6
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi/siang.
Yang terhormat, Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru, serta teman-teman semua yang berbahagia.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi/siang hari ini kita dapat berkumpul bersama di auditorium sekolah. Semoga semua dalam keadaan sehat serta berbahagia.
Salawat serta salam insya Allah tercurahkan kepada Baginda Muhammad SAW agar kita semua mendapat syafaatnya di hari akhir.
Bapak-ibu guru dan teman-teman semua.
Seperti yang kita tahu bahwa setiap 1 Juni di kalender ditandai sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Ini adalah hari penting dalam sejarah bangsa Indonesia.Teman-teman semua, tahukah kalian bagaimana perumusan Pancasila berlangsung hingga menjadi dasar negara Indonesia?
Pancasila merupakan hasil dari rangkaian proses panjang, yaitu rumusan Pancasila pada 1 Juni 1945 yang kemudian dipidatokan oleh Ir Soekarno. Sementara hasil akhir dari rumusan Pancasila disepakati bersama pada 18 Agustus 1945 dan diresmikan menjadi dasar negara Indonesia.
Di dalam Pancasila terdiri dari lima sila yang mengandung nilai-nilai luhur. Kelima silanya menjadi kewajiban kita semua untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Teman-temanku yang berbahagia.
Kita sebagai generasi pemuda bangsa sudah seharusnya bisa meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila. Sebagaimana kita tahu bahwa di zaman sekarang ini masih banyak ditemukan konflik sosial, radikalisme, hingga perang saudara yang tidak mencerminkan nilai-nilai dari Pancasila.
Oleh karena itu, saya di sini sebagai generasi penerus bangsa ingin mengajak bapak, ibu guru, dan teman-teman semua untuk sama-sama bergotong royong memajukan negeri. Cara sederhana menerapkan nilai-nilai Pancasila tentu bisa kita mulai bersama dari lingkungan rumah serta sekolah tempat kita belajar ini.
Seperti meningkatkan rasa toleransi antar agama, bersikap jujur ketika menghadapi ujian sekolah, beradab kepada orang tua, Bapak dan Ibu guru, mematuhi peraturan di sekolah, serta menjadi pemuda berprestasi.
Bapak-ibu guru dan teman-teman yang saya hormati.
Kebhinekaan bangsa kita ini selalu diuji. Oleh karena itu sekali lagi, mari sama-sama saling menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun tanpa adanya permusuhan dan kebencian, saling menghormati, saling toleransi, dan bahu-membahu demi kemajuan bangsa tercinta Indonesia.
Sebelum pidato ini berakhir, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, kita Pancasila, semua Indonesia, semua Pancasila.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan di Hari Lahir Pancasila ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian.
Selamat pagi/siang.
Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Itulah enam contoh pidato Hari Lahir Pancasila yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan pidato. Selamat Hari Lahir Pancasila.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)