Mengenal Tri Suci Waisak dan Perayaannya

Mengenal Tri Suci Waisak dan Perayaannya

Alifia Kamila - detikJatim
Sabtu, 18 Mei 2024 19:35 WIB
Ilustrasi Hari Raya Waisak
Ilustrasi Hari Raya Waisak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ilona Yudina
Surabaya -

Umat Buddha sebentar lagi akan merayakan Tri Suci Waisak atau biasa dikenal dengan Hari Raya Waisak. Waisak menjadi salah satu perayaan hari besar keagamaan umat Buddha yang diperingati setiap tahun. Peringatan Waisak 2024 akan jatuh pada 23 Mei 2024.

Lantas, apa itu perayaan Tri Suci Waisak? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.


Pengertian Tri Suci Waisak

Dilansir dari laman Britannica, Tri Suci Waisak adalah sebuah festival penting dalam agama Buddha. Sebab, hari keagamaan ini diperingati untuk merayakan tiga peristiwa penting. Peristiwa tersebut antara lain sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.
  2. Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya saat usia 35 tahun pada tahun 588 SM.
  3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara saat usia 80 tahun pada tahun 543 SM.

Hari raya ini diperingati pada hari bulan purnama pada bulan lunar Waisakha. Tepatnya, pada bulan keempat kalender lunar yang bertepatan pada bulan April, Mei, atau Juni.

Persekutuan Umat Buddha Sedunia menjadikan Waisak sebagai hari libur internasional pada tahun 1950. Peringatan ini dirayakan pada bulan purnama pertama bulan Mei.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada 1999, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi untuk mengakui Hari Raya Waisak secara internasional. Ini sebagai pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan agama Buddha sebagai salah satu agama tertua di dunia. PBB sekaligus mengakui Waisak sebagai hari libur internasional.

Hingga kini, Hari Waisak diperingati sebagai hari libur di banyak negara Asia Tenggara. Hal ini juga berlaku di negara-negara Asia.

Sementara di Indonesia, Hari Raya Waisak merupakan hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun. Hal ini termaktib dalam Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Perayaan Tri Suci Waisak di Indonesia

Perayaan Waisak di Indonesia diselenggarakan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam peringatannya, terdapat tiga acara pokok rangkaian perayaan Waisak, yakni:

  1. Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabutapen Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
  2. Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para biksu oleh umat untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan.
  3. Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama berdasarkan perhitungan falak sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari.

Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Raya Waisak kembali dihelat di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Terdapat serangkaian acara dalam perayaan Waisak Nasional 2568 BE/2024 M di Candi Borobudur.

5 Mei 2024: Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia

17 Mei 2024: Screening pasien Bakti Sosial Pengobatan di Vihara GVA Mendut

18-19 Mei 2024: Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur

20 Mei 2024: Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur

21 Mei 2024: Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

22 Mei 2024: Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

23 Mei 2024:

Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur

Detik-Detik Waisak 20.52.42 WIB

Pradaksina Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hil/iwd)


Hide Ads