- Apa Itu Tri Suci Waisak?
- Makna Tri Suci Waisak 1. Kelahiran Pangeran Siddharta Gautama 2. Pencapaian Penerangan Sempurna (Bodhi) 3. Parinibbana (Wafatnya Sang Buddha)
- Rangkaian Acara Hari Raya Waisak 2025 Minggu 4 Mei 2025 Sabtu-Minggu 10-11 Mei 2025 Sabtu 10 Mei 2025 Minggu 11 Mei 2025 Senin 12 Mei 2025
Perayaan Tri Suci Hari Waisak sudah di depan mata. Umat Buddha di seluruh dunia tengah mempersiapkan diri menyambut hari yang sangat istimewa ini. Tahun ini, hari raya Waisak jatuh pada Senin 12 Mei 2025.
Sebelum ikut merayakan atau sekadar mengamati perayaan ini, ada baiknya kita memahami lebih dulu makna di balik Tri Suci Waisak. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai Tri Suci Waisak.
Baca juga: 5 Candi Bercorak Buddha di Jawa Timur |
Apa Itu Tri Suci Waisak?
Hari raya Waisak bukan hanya ritual keagamaan tahunan, melainkan momen sakral yang merefleksikan perjalanan spiritual Sang Buddha. Sesuai makna "Tri Suci", di mana "Tri" berarti tiga, dan "Suci" berarti mulia, perayaan ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kelahiran Bodhisattva Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.
- Pencerahan Sempurna yang dicapai oleh Petapa Gotama di Bodhgaya pada tahun 588 SM.
- Wafatnya Buddha Gotama (Maha Parinibbana) di Kusinara pada tahun 543 SM.
Dalam praktiknya, umat Buddha biasanya menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti kerja bakti di lingkungan vihara, ziarah ke makam leluhur, hingga bersilaturahmi dengan keluarga dan sesama umat.
Makna Tri Suci Waisak
Tri Suci Waisak adalah momen paling suci dan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Istilah "Tri Suci" merujuk pada tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha, Siddharta Gautama. Ketiga peristiwa ini dianggap sebagai tonggak utama dalam perjalanan spiritualnya dan menjadi inti ajaran Buddha. Berikut makna dari masing-masing peristiwa Tri Suci Waisak.
1. Kelahiran Pangeran Siddharta Gautama
Peristiwa ini terjadi di Taman Lumbini, Nepal, pada tahun 623 SM. Kelahiran Siddharta menjadi awal dari misi besar untuk menemukan jalan menuju kebebasan dari penderitaan. Sejak lahir, ia diyakini membawa cahaya kebijaksanaan yang akan menerangi dunia.
2. Pencapaian Penerangan Sempurna (Bodhi)
Setelah meninggalkan kehidupan istana dan menjadi petapa, Siddharta bermeditasi di bawah pohon Bodhi di Bodhgaya, India. Pada usia 35 tahun, ia mencapai pencerahan sempurna (Bodhi) dan menjadi Buddha. Pencerahan ini membuka jalan bagi umat manusia untuk memahami kebenaran hakiki tentang kehidupan, penderitaan, dan cara mengatasinya.
3. Parinibbana (Wafatnya Sang Buddha)
Sang Buddha wafat di Kusinara (kini Kushinagar, India) pada usia 80 tahun. Peristiwa ini disebut Maha Parinibbana, yang menandai akhir kehidupan jasmani Sang Buddha dan masuknya ke dalam Nibbana yang sempurna, tanpa kelahiran kembali. Wafatnya bukanlah akhir, melainkan pengingat akan ajaran dan keteladanan beliau yang abadi.
Tri Suci Waisak tidak hanya memperingati tiga momen penting, tetapi juga mengajak umat Buddha untuk merenungkan ajaran Buddha, memperkuat tekad dalam menjalani kehidupan yang penuh welas asih, kebijaksanaan, dan kesadaran. Momentum ini menjadi waktu untuk memperdalam spiritualitas, melakukan kebajikan, serta menyebarkan cinta kasih kepada semua makhluk.
Rangkaian Acara Hari Raya Waisak 2025
Memperingati Tri Suci Waisak 2569 BE, puncak perayaan akan dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sejumlah kegiatan telah dijadwalkan untuk memeriahkan momen suci ini.
Minggu 4 Mei 2025
- Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia
Sabtu-Minggu 10-11 Mei 2025
- Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur
Sabtu 10 Mei 2025
- Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
Minggu 11 Mei 2025
- Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
Senin 12 Mei 2025
- Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
- Pelepasan Lampion Waisak
- Detik-detik Waisak pukul 23.55.29 WIB
- Pradaksina Candi Borobudur
(auh/irb)