Haru Penjual Sandal Naik Haji Berkat Nabung 22 Tahun dan Keajaiban Sedekah

Haru Penjual Sandal Naik Haji Berkat Nabung 22 Tahun dan Keajaiban Sedekah

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 15 Mei 2024 15:37 WIB
Penjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabung
Penjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabung (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Yahya (48), penjual sandal keliling di Kota Pasuruan tak bisa menyembunyikan raut bahagia sekaligus haru. Matanya tampak berkaca-kaca saat bercerita. Ia tak menyangka akhirnya bisa mewujudkan mimpi pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Perjuangan Yahya pun berbuah manis. Setelah 22 tahun menabung, Yahya dan istrinya, Nur Azmil Muhtqor (48) akan memenuhi rukun Islam kelima tahun ini.

Kisah pasangan suami-istri (pasutri) asal Kelurahan Karangketug, Gadingrejo, Pasuruan mewujudkan mimpi naik haji bisa menjadi inspirasi siapapun. Mereka telah menabung sejak 2002 untuk biaya haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa berangkat haji tahun ini. Ini adalah mimpi saya sejak lama dan saya bersyukur akhirnya bisa terwujud," kata Yahya dengan mata berkaca-kaca, Kamis (9/5/2024).

Penjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabungPenjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabung Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

ADVERTISEMENT

Perjalanan Yahya untuk mencapai mimpinya tidak mulus. Ia mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dari hasil berjualan sandal keliling.

Setiap hari, Yahya menjajakan sandal dengan becak motor. Ia berkeliling pelosok Kota dan Kabupaten Pasuruan. Tidak jarang, ia harus berjalan kaki sejauh 11 kilometer demi menjangkau pelanggan.

"Paling jauh ke Bangil, pernah dulu," terangnya.

Namun, karena tekad kuat ingin naik haji, kerja keras itu terasa ringan. Mereka mendaftar haji dengan uang yang ditabung bertahun-tahun pada 2012.

Keajaiban menghampiri Yahya dan sang istri. Dalam setahun, keduanya berhasil melunasi biaya haji sebesar Rp 50 juta di tahun 2013.

Penjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabungPenjual sandal keliling di Pasuruan naik haji usai 22 tahun menabung Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Yahya menceritakan, penjualan sandal dengan harga mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 50 ribu per pasang mampu memberinya pendapatan hingga Rp 300 ribu rupiah.

"Dari situ, saya bisa menabung Rp 200 ribu rupiah setiap hari," jelas Yahya.

Tak hanya rajin menabung, Yahya juga yakin sedekah menjadi kunci terbukanya pintu keberuntungan. Ia rutin menyisihkan Rp 5 ribu setiap hari untuk bersedekah di masjid setempat.

Kini, Yahya dan ratusan jemaah haji asal Kota Pasuruan bersiap untuk berangkat ke Tanah Suci pada 22 Mei 2024 melalui kloter 46. Bagi Yahya, perjalanan haji ini menjadi puncak dari perjuangan dan doanya selama bertahun-tahun.

"Saya berharap perjalanan haji ini menjadi puncak dari upaya dan doa saya selama bertahun-tahun," pungkasnya sambil tersenyum.




(hil/dte)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjatim

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads