Nenek 100 Tahun Asal Probolinggo Naik Haji Usai Menabung dari Hasil Memijat

Nenek 100 Tahun Asal Probolinggo Naik Haji Usai Menabung dari Hasil Memijat

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 12 Mei 2024 20:30 WIB
Ngatimah, Calon Jemaah Haji Probolinggo
Ngatima (kanan), Calon Jemaah Haji Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Impian Ngatima untuk naik haji terwujud. Warga Desa Leces, Kabupaten Probolinggo ini bakal menunaikan rukun Islam kelima ini pada usianya 100 tahun.

Ngatima yang bekerja sebagai tukang pijat anak benar-benar berjuang hebat agar bisa mewujudkan mimpinya untuk naik haji. Dia harus menabung selama puluhan tahun untuk membayar ONH (Ongkos Naik Haji).

Biasanya Ngatima menyimpan uang hasil memijat dan jadi buruh tani di dalam kantong plastik. Uang tersebut kemudian disimpan di dalam lemari. Uang yang disimpan mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngatima memberi kapur barus, bawang putih, dan rambut di dalam lemari. Ini dilakukan agar uang tidak rusak dimakan rayap hingga dipercaya menangkal makhluk halus.

Nenek yang memiliki 2 anak, 4 cucu, dan 5 cicit itu memang tidak menabung di bank. Baru setelah uang terkumpul Rp 27 juta, ia langsung menyetornya ke bank untuk daftar haji.

ADVERTISEMENT
Ngatimah, Calon Jemaah Haji ProbolinggoNgatima, Calon Jemaah Haji Probolinggo masih melayani pijat di kediamannya sebelum berangkat ke Tanah Suci (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Kegigihan Ngatima selama ini akhirnya terbayar lunas. Ia mendapat panggilan untuk pergi haji. Ia akan berangkat dalam rombongan Kloter 33 Embarkasi Juanda.

Wajahnya pun semringah dan tak henti-henti meminta doa kelancaran selama di Tanah Suci.

"Menabung mulai tahun 2018 lalu, uang kerja dari mijat, buruh tani. Mulai Rp 20 ribu, dapat Rp 27 juta dan disetor di kantor bank Rp 26 juta. Semua keluarga tidak tahu, baru tahu saat mau disetor ke bank" ungkap Ngatima, Minggu (12/5/2024).

Pengakuan Ngatima ini dibenarkan oleh Hikmatul Hasanah, salah satu cucunya. Hasanah menyebut keluarga baru mengetahui setelah diberitahu setelah Ngatima akan pergi ke bank.

"Keluarga bersyukur usaha nenek berangkat haji tahun 2024 ini, dan semoga menjadi haji Mabrur dan sehat," ujar Hasanah.

Meski kurang beberapa hari berangkat ke Tanah Suci, namun Ngatima rupanya tetap melayani pijat pada anak-anak balita. Tak jarang para pasiennya yang datang mendoakan Ngatima menjadi haji mabrur.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads