- Prakiraan Musim Kemarau di Jatim 1. Kota Surabaya 2. Kabupaten Sidoarjo 3. Kabupaten Gresik 4. Kota Mojokerto 5. Kabupaten Mojokerto 6. Kabupaten Lamongan 7. Kabupaten Tuban 8. Kabupaten Bojonegoro 9. Kabupaten Jombang 10. Kabupaten Nganjuk 11. Kota Madiun 12. Kabupaten Madiun 13. Kabupaten Ngawi 14. Kabupaten Magetan 15. Kabupaten Ponorogo 16. Kota Kediri 17. Kabupaten Kediri 18. Kabupaten Tulungagung 19. Kabupaten Trenggalek 20. Kabupaten Pacitan 21. Kota Malang 22. Kabupaten Malang 23. Kota Batu 24. Kota Blitar 25. Kabupaten Blitar 26. Kota Pasuruan 27. Kabupaten Pasuruan 28. Kota Probolinggo 29. Kabupaten Probolinggo 30. Kabupaten Lumajang 31. Jember 32. Bondowoso 33. Situbondo 34. Banyuwangi 35. Bangkalan 36. Sampang 37. Pamekasan 38. Sumenep
Wilayah Jawa Timur akan segera memasuki musim kemarau. Dihimpun dari akun Pemerintah Provinsi Jatim dan laman BMKG Stasiun Klimatologi Jatim, musim kemarau dimulai April di beberapa wilayah.
Wilayah Jatim terbagi ke dalam 74 Zona Musim atau ZOM. ZOM merujuk pada daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan.
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 6 ZOM Jatim mengalami awal musim kemarau pada April. Sementara, 20 ZOM pada Mei dan 48 ZOM pada Juni. Puncak kemarau akan melanda 56 ZOM Jatim pada Juli, dan 11 ZOM menyusul pada Agustus dan 7 ZOM pada September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menetapkan awal musim kemarau berdasarkan jumlah curah hujan dalam satu dasarian atau 10 hari. Curah hujan berada di angka kurang dari 50 milimeter dan diikuti dua dasarian berikutnya.
Dasarian merupakan rentang waktu selama 10 hari. Dalam satu bulan, terdapat tiga dasarian yang meliputi dasarian I pada tanggal 1 hingga 10, dasarian II tanggal 11 hingga 20, dasarian III tanggal 21 hingga akhir bulan.
Prakiraan Musim Kemarau di Jatim
BMKG Stasiun Klimatologi Jatim melalui laman resminya telah merilis data prakiraan musim kemarau di seluruh wilayah Jatim. Adapun berikut ini daftar lengkapnya.
1. Kota Surabaya
Awal kemarau: April dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
2. Kabupaten Sidoarjo
Awal kemarau: April dasarian III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Candi, Jabon, Krembung, Porong, Tenggulangin, dan Tarik pada Mei dasarian I
3. Kabupaten Gresik
Awal kemarau: April dasarian III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Dukun dan Panceng pada Mei dasarian III serta Kecamatan Sangkapura dan Tambak pada Juni dasarian II
4. Kota Mojokerto
Awal kemarau: April dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
5. Kabupaten Mojokerto
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Dawarblandong dan Jetis pada April dasarian III
6. Kabupaten Lamongan
Awal kemarau: April dasarian III
Puncak kemarau: bulan Juli-Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Babat, Brondong, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpiring, Laren, Maduran, Modo, Paciran, Sekaran, dan Solokuro pada Mei dasarian I-II
7. Kabupaten Tuban
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
8. Kabupaten Bojonegoro
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Juli-Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Bubulan, Gondrong, Kedungadem, Sugihwaras, Sokosewu, dan Temayang pada April dasarian III
9. Kabupaten Jombang
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Juli-Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Kabuh dan Plandaan pada April dasarian III
10. Kabupaten Nganjuk
Awal kemarau: Mei dasarian I-III
Puncak kemarau: bulan Juli-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Ngluyu pada April dasarian III
Baca juga: 6 Tips untuk Hadapi Cuaca Ekstrem |
11. Kota Madiun
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
12. Kabupaten Madiun
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Juli-September
Wilayah: seluruh kecamatan
13. Kabupaten Ngawi
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
14. Kabupaten Magetan
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
15. Kabupaten Ponorogo
Awal kemarau: Mei dasarian II-III
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Pudak, Pulung, dan Sooko pada Juni Dasarian I
16. Kota Kediri
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan September
Wilayah: seluruh kecamatan
17. Kabupaten Kediri
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Kandat, Kras, Ngadiluwih, dan Ringinrejo pada April dasarian III serta Kecamatan Kepung, Mojo, Ngancar, Plosoklaten, Puncu, Semen, dan Water pada Juni dasarian I
18. Kabupaten Tulungagung
Awal kemarau: April dasarian II-III
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Bandung, Boyolangi, Campurdarat, Gondang, Kauman, dan Pakel pada Mei dasarian I serta Kecamatan Pagerwojo dan Sendang pada Juni dasarian I
19. Kabupaten Trenggalek
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Juli-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Bendungan pada Juni dasarian I
20. Kabupaten Pacitan
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
21. Kota Malang
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
22. Kabupaten Malang
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Bantur, Donomulyo, Kalipare, dan Pagak pada April dasarian III serta Kecamatan Ampelgading dan Kasembon pada Juni dasarian I
23. Kota Batu
Awal kemarau: Mei dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
24. Kota Blitar
Awal kemarau: Juni dasarian I
Puncak kemarau: bulan September
Wilayah: seluruh kecamatan
25. Kabupaten Blitar
Awal kemarau: April dasarian II-III
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Doko, Gandusari, Kesamben, Seloreko, dan Wlingi pada Mei dasarian I-II serta Kecamatan Garum, Kanogoro, Nglegok, Ponggok, Sanankulon, dan Talun pada Juni dasarian I
26. Kota Pasuruan
Awal kemarau: April dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
27. Kabupaten Pasuruan
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Gondang Wetan, Grati, Kraton, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Rejoso, dan Winongan pada April dasarian II
28. Kota Probolinggo
Awal kemarau: April dasarian I
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
29. Kabupaten Probolinggo
Awal kemarau: Mei dasarian I dan III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sumberasih, dan Tongas pada April dasarian III
30. Kabupaten Lumajang
Awal kemarau: Mei dasarian I-III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari pada Juni dasarian I
31. Jember
Awal kemarau: Mei dasarian I dan III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Ambulu, Balung, Puger, Tempurejo, dan Wuluhan pada April dasarian III
32. Bondowoso
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Juli-Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Botolinggo, Cerme, Klabang, Prajekan, Pujer, Sukosari, Sumberwringin, Tenggarang, Tlogosari, dan Wonosari pada April dasarian I dan III
33. Situbondo
Awal kemarau: April dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Sumbermalang pada Mei dasarian II
34. Banyuwangi
Awal kemarau: April dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Juli-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Sempu, Songgon, dan Wongsorejo pada Mei dasarian I-III
35. Bangkalan
Awal kemarau: Mei dasarian I dan III
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Arosbaya, geger, Klampis, Kokop, Sepulu, dan Tanjung pada April dasarian III
36. Sampang
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: kecuali di Kecamatan Banyuates dan Ketapang pada April dasarian III
37. Pamekasan
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus
Wilayah: seluruh kecamatan
38. Sumenep
Awal kemarau: Mei dasarian I-II
Puncak kemarau: bulan Agustus-September
Wilayah: kecuali di Kecamatan Ambunten, Batuputih, Dasuk, Lenteng, Masalembu, dan Rubaru pada Juni dasarian I-II
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)