Libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri telah berakhir. Seusai libur panjang, biasanya muncul rasa malas dan kurang bersemangat melakukan rutinitas sehari-hari. Kondisi ini disebut post holiday blues.
Sindrom ini bisa dialami oleh setiap orang seperti yang telah masuk sekolah atau masuk kerja. Lantas, bagaimana cara mengatasi post holiday blues?
Apa itu Post Holiday Blues
Menurut psikoterapis yang berbasis di Boston, Angle Ficken, post holiday blues merupakan rasa sedih seusai masa liburan berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Post holiday blues bisa juga diartikan sebagai kondisi seseorang merasa tidak senang bahkan sedih dan merasa bersalah ketika kembali dari liburannya.
Seseorang yang merasakan post holiday blues akan mengalami depresi ringan yang menyebabkan tidak semangat menjalankan rutinitas sehari-hari yang penuh tekanan dan kelelahan.
Cara Atasi Post Holiday Blues
Sindrom post holiday blues bisa saja dialami oleh setiap orang. Berikut ini cara mengatasi post holiday blues:
1. Buat Jadwal Liburan Berikutnya
Menurut psikolog klinis dari Australia, Jaimie Bloch, saat seseorang mengalami post holiday blues, sebaiknya segera merancang jadwal untuk liburan selanjutnya dalam waktu dekat.
2. Perbanyak Bergaul
Psikolog perkembangan di Melbourne bernama Stephanie Lau menjelaskan, tetap sibuk akan membantu mengalihkan pikiran dari perasaan negatif yang terkait dengan kembali mengerjakan rutinitas sehari-hari.
3. Berolahraga dan Tidur Cukup
Melakukan olahraga dan tidur yang cukup bisa membantu mempercepat fase penyesuaian seusai liburan.
Dengan tidur cukup, tubuh akan memperbaiki dan mendapatkan kembali energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari.
Menurut Stephanie Lau, olahraga menunjukkan hubungan yang kuat antara kesejahteraan fisik dan emosional. Dengan olahraga bisa melengkapi kesehatan fisik dan membantu menambah energi untuk beraktivitas sehari-hari.
4. Ubah Cara Pikir
Beberapa orang dapat merasa takut dengan hal yang akan terjadi seusai liburan. Maka, hal tersebut bisa diatasi dengan menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak membantu ini.
Contohnya, ketika kalian merasa kembali rindu dengan masa liburan. Maka, kalian bisa mengubah pikiran ini dengan lebih fokus pada hal yang penting saat ini. Selain itu, kalian bisa bersyukur atas pengalaman yang diperoleh ketika liburan.
5. Merawat Diri
Ficken menyarankan, selama liburan hingga liburan berakhir agar kita meluangkan waktu untuk menyenangkan diri. Melakukan hal ini dengan konsisten dapat membantu melawati post holiday blues.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan seperti jalan-jalan setiap minggu sekali. Selain itu bisa juga nongkrong atau meminum kopi dengan rekan-rekan.
6. Beri Jeda
Liburan berakhir, terkadang dibutuhkan adaptasi untuk mengatasi gap antara kehidupan ketika liburan dengan kenyataan saat kembali bekerja. Dengan memberi waktu yang cukup bisa untuk mencegah perasaan cemas dan stress karena post holiday blues.
7. Membangun Bonding
Sembari beradaptasi, kalian juga bisa kembali membangun bonding atau relasi yang kuat dengan rekan kerja atau keluarga. Sehingga, momen ketika kembali mengerjakan rutinitas sehari-hari dengan orang terdekat bisa menjadi momen yang dirindukan.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(hil/dte)