Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Sekeluarga Tewas Hirup Gas Beracun di Mobil

Kabar Otomotif

Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Sekeluarga Tewas Hirup Gas Beracun di Mobil

Tim detikOto - detikJatim
Selasa, 16 Apr 2024 02:02 WIB
Sekeluarga ditemukan tewas di Bungo, diduga hirup gas beracun AC mobil.
Mobil tempat ditemukannya sekeluarga pemudik tewas diduga menghirup gas beracun. (Foto: Dok. Polres Bungo)
Surabaya -

Sekeluarga pemudik di Bungo, Jambi ditemukan meninggal di mobil saat perjalanan Lebaran. Keluarga asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu meninggal diduga menghirup racun di dalam mobil yang terjebak jalanan berkubang lumpur.

"Benar, penemuan 4 mayat, berjenis kelamin 3 laki-laki dan 1 perempuan di dalam mobil Xenia di jalan Dusun Limbur Baru (Sp5), Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo," ujar Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan dilansir dari detikOto, Senin (15/4/2025).

Singgih menerangkan sekeluarga itu berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka hendak bersilahturahmi menemui saudaranya di kawasan PT SMA, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 18.00 WIB salah satu korban sempat memberi tahu kepada saudaranya bahwa mobil mereka terperosok di jalanan berlumpur.

"Kemudian adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup, lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm," terangnya.

ADVERTISEMENT

Singgih mengatakan dugaan sementara sekeluarga itu meninggal akibat menghirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

"Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yg tersumbat atau bocor," sebutnya.

Benarkah karena keracunan AC?

Peristiwa serupa bukan sekali ini saja terjadi. Beberapa kali ada kejadian pengendara tewas di dalam mobil dengan mesin dan AC dalam keadaan menyala.

Berdasarkan sumber yang didapat detikOto, salah satu penyebabnya adalah kebocoran sistem pembuangan gas buang yang masuk ke dalam kabin.

"Sebetulnya bukan karena AC, tapi penyebab AC hidup (bekerja) kaca ditutup, ada kebocoran pembuangan dan masuk ke dalam sirkulasi kabin mobil dan itu terhirup oleh pengendara," kata Kepala Bengkel Auto2000, Suparna, beberapa waktu lalu.

Menurut Suparna, saat ada kebocoran CO2 akibat pembuangan gas buang, udara itu masuk ke dalam kabin. Kebocoran pembuangan itu bisa terjadi karena kebocoran seal atau karat. Orang yang berada di dalamnya akhirnya menghirup CO2 terus-menerus.

"CO2 akibat kebocoran yang masuk dalam sirkulasi kabin mobil itu masuk ke dalam paru-paru dan ini merusak saraf otak, jadinya ngantuk, makin lemas, dan berakhir kematian. Itu biasanya terjadi pada saat orang tiduran di dalam mobil AC dinyalakan," kata Suparna.

Mengutip dari The National, Direktur Departemen Ilmu Forensik dan kriminologi Kepolisian Dubai Mayor Jenderal Ahmed Bin Gulitha menjelaskan ada sejumlah kasus orang meninggal akibat keracunan karbon monoksida saat berada di dalam mobil.

"Gas ini menimbulkan ancaman signifikan bagi orang-orang yang menghabiskan waktu lama di dalam mobil yang berjalan di ruang terbuka atau tertutup, jika terhirup dalam konsentrasi tinggi," kata dia.

Bahaya karbon monoksida

Karbon monoksida dihasilkan ketika bahan bakar seperti gas, minyak, dan batu bara tidak terbakar dengan sempurna. Penekanannya pada fakta bahwa karbon monoksida tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Karena alasan-alasan inilah karbon monoksida sering disebut 'pembunuh dalam diam'.

Penyebab umum keracunan karbon monoksida pada kendaraan termasuk sistem knalpot dan emisi yang rusak, mesin yang tidak disetel dengan baik, dan mobil yang berjalan di ruang tertutup seperti garasi.

Lebih lanjut, seperti diungkapkan Direktur bagian teknik Forensik Kepolisian Dubai Dr Mohammed Al Qasim, para pengendara diimbau untuk menjaga mobil tetap terawat dengan baik.

"Beberapa insiden terjadi di dalam mobil tua yang tidak menjalani perawatan rutin," katanya.

"Insiden lainnya terjadi pada mobil yang dimodifikasi yang mengurangi kualitas udara di dalam kendaraan," sambung dia lagi.

Peringatan lain, para pengemudi agar tidak tidur di dalam mobil yang diparkir di dalam area tertutup, seperti tempat parkir di mal, dengan mesin dan AC yang menyala.




(dpe/dte)


Hide Ads