Pria Tewas dalam Lubang Galian di Guci Tegal, Diduga Hirup Gas Beracun

Pria Tewas dalam Lubang Galian di Guci Tegal, Diduga Hirup Gas Beracun

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 10 Feb 2025 17:40 WIB
Proses evakuasi mayat di Guci, Tegal, Senin (10/2/2025).
Proses evakuasi mayat di Guci, Tegal, Senin (10/2/2025). (Foto: dok. PMI Kab Tegal)
Tegal -

Seorang laki-laki paruh baya ditemukan tewas di dasar sebuah lubang galian di kawasan Perhutani, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Diduga korban tewas karena keracunan gas yang keluar dari dalam lubang galian.

Jenazah diketahui bernama Makdor (57) warga Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Tubuh pria ini ditemukan Senin (10/2/2025) pukul 09.45 WIB.

Ramdon, salah seorang anggota Posko PMI Tegal yang ikut melaKukan evakuasi menjelaskan, jenazah Makdor tergeletak di dasar sebuah galian. Petugas Posko PMI menyebut, lubang sedalam tiga meter lebar dua meter ini merupakan galian untuk mencari sumber air panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam lubang, info dari warga, untuk mencari sumber air panas. Tapi karena tidak ketemu akhirnya ditinggal begitu saja. Jenazah Makdor ditemukan di dalam," ungkap Ramdon, Senin (10/2/2025).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan warga pencari rumput, ada mayat dalam lubang kemudian diteruskan ke desa dan polisi. Warga juga mengingatkan agar hati-hati karena sering keluar gas di lokasi itu," terang Ramdon.

Sebelum mengangkat korban, petugas evakuasi memasukkan ayam hidup ke dalam lubang tersebut. Hasilnya, saat dimasukkan, ayam tidak lama mati.

"Pertama dicoba pakai ayam hidup untuk dimasukkan ke lubang, ternyata langsung lemas dan mati karena gas," ungkap dia.

Ramdon melanjutkan, setelah berkoordinasi dengan Basarnas, dan BPBD, evakuasi dilakukan dengan bantuan alat pernafasan (SCBA). Baru pada pukul 14.00 WIB, mayat Makdor bisa diangkat dan langsung dibawa ke RSUD Suselo Slawi.

Terpisah, Kapolsek Bumijawa, Iptu Iman Agus membenarkan temuan tersebut. Soal penyebab kematian, Kapolsek Bumijawa mengatakan, diduga karena gas beracun.

"Tadi dimasukkan ayam dan mati. Diduga keracunan gas. Sekarang jenazah di rumah sakit," pungkasnya.




(aku/ahr)


Hide Ads