.webp)
Seorang pria warga Desa Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di dasar sumur milik warga Desa Krangean, kecamatan setempat. Ia diduga tewas akibat menghirup gas beracun.
Koordinator Unit Siaga SAR (USS) Banyumas, Trisno menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu pihaknya menerima laporan kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang terjebak di dalam sumur.
"Pada Minggu (16/2) pukul 15.00 WIB korban sedang menguras sumur. Saat air sumur sudah terkuras, korban kemudian turun ke sumur sedalam 12 meter untuk mematikan diesel dan membersihkan dasar sumur," kata Trisno melalui siaran persnya, Senin (17/2/2025 pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trisno melanjutkan saat itu ada satu rekannya yang menunggu di atas sumur. Ia curiga dengan korban yang tidak kunjung naik.
"Setelah 10 menit korban turun, rekannya melihat korban sudah tidak sadarkan diri di dalam sumur. Diduga korban menghirup gas beracun," terangnya.
Mengetahui kejadian tersebut, satu tim rescue dari USS Banyumas kemudian diberangkatkan ke lokasi kejadian lengkap dengan membawa peralatan Confined Space Rescue (CSR) atau peralatan pertolongan di ruang terbatas.
"Pukul 19.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan sistem lifting dan lowering dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Dari hasil identifikasi korban diketahui bernama Warsono (45) asal Desa Adiarsa RT 11 RW 04, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.
"Dengan telah dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," pungkasnya.
(apu/ahr)
