Lebaran Pilu Sekeluarga di Jambi Tewas Diduga Keracunan Gas AC Mobil

Kabar Daerah

Lebaran Pilu Sekeluarga di Jambi Tewas Diduga Keracunan Gas AC Mobil

Dimas Sanjaya - detikJatim
Sabtu, 13 Apr 2024 23:55 WIB
Sekeluarga ditemukan tewas di Bungo, diduga hirup gas beracun AC mobil.
Mobil yang terjebak jalan berlumpur tempat sekeluarga di dalamnya ditemukan tewas diduga keracunan AC. (Foto: Dok. Polres Bungo)
Surabaya -

Satu keluarga asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya saat perjalanan Lebaran ke rumah kerabat di Bungo, Jambi. Mereka diduga tewas akibat menghirup racun AC mobil saat terjebak di jalanan berlumpur.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Limbur, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Jumat (12/4/2024) sekira pukul 21.30 WIB.

"Benar, penemuan 4 mayat, berjenis kelamin 3 laki-laki dan 1 perempuan di dalam mobil Xenia di jalan Dusun Limbur Baru (Sp5), Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo," kata Singgih dilansir dari detikSumbagsel, Sabtu (13/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat orang korban itu terdiri dari suami bernama Masrial (54), istrinya Nuryanti Lisma (53), serta kedua anaknya masing-masing Vanggi (15), dan Fattan Azizait (9).

Singgih menerangkan sekeluarga itu berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka hendak bersilahturahmi Lebaran menemui saudaranya di kawasan PT SMA, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 18.00 WIB, korban sempat memberi tahu kepada saudaranya bahwa mobil mereka terperosok di jalanan yang berlumpur dan meminta bantuan saudaranya itu. Sementara menunggu bantuan, sekeluarga itu berada di dalam mobil yang masih menyala.

"Adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup. Lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm," terangnya.

Saat itu adik korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Dia mencoba mengintip dan menggedor kaca mobil dan tetap saja tidak ada jawaban.

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," jelasnya.

Selanjutnya adik korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang. Empat orang langsung dievakuasi dan dibawa ke RS H Hanafie Muara Bungo dan dinyatakan sudah meninggal.

Singgih mengatakan dugaan sementara sekeluarga itu meninggal karena menghirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

"Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yang tersumbat atau bocor," sebutnya.

Ia juga memastikan bahwa keluarga korban menolak jenazahnya diautopsi. Ditandai dengan adanya surat pernyataan menolak autopsi dari pihak korban.

"Pihak korban menolak untuk autopsi dan menerima musibah tersebut," ujarnya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di detiksumbagsel dengan judul Sekeluarga Tewas Diduga Hirup Gas Beracun AC Mobil Saat Lebaran di Bungo.




(dpe/dte)


Hide Ads