1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Kiprahnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Kiprahnya

Najza Namira Putri - detikJatim
Kamis, 28 Mar 2024 13:04 WIB
Ilustrasi Hari Bank Dunia 2023.
Ilustrasi Hari Bank Dunia (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Surabaya -

Setiap 1 April diperingati Hari Bank Dunia (World Bank Day). Hari itu peringatan dibentuknya Bank Dunia tahun 1944.

Bank Dunia adalah badan keuangan multilateral yang berdiri dari konferensi united nations. Tujuan pembentukannya untuk mengentaskan kemiskinan di dunia.

Sejarah Hari Bank Dunia

Sejarah Hari Bank Dunia merupakan tanggal berdirinya Bank Dunia pada 1 April 1944 di Konferensi Moneter dan Keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi ini diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Tujuan diadakannya untuk menciptakan kerangka kerja bagi Kerjasama dan rekonstruksi ekonomi internasional setelah perang dunia II.

Tokoh intelektual dalam konferensi tersebut meliputi John Maynard Keynes (Penasihat Departemen Keuangan di Inggris), dan Harry Dexter White (Asisten Menteri Keuangan di Amerika Serikat).

ADVERTISEMENT

Hasil dari konferensi ini yakni membentuk dua lembaga yaitu Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (Bank Dunia). Kemudian, pada Juni 1946 Bank Dunia ini resmi beroperasi.

Kiprah Indonesia di Bank Dunia

Kontribusi Indonesia di Bank Dunia dilakukan oleh Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan pada kala itu.

Sri Mulyani memutuskan untuk mengundurkan diri pada 5 Mei 2010 lalu menjabat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia selama 6 tahun.

Tugas Sri Mulyani yaitu mengatur 74 negara di wilayah Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.

Fungsi Bank Dunia

Dalam perkembangannya, Bank Dunia berperan dalam menyalurkan dana bantuan untuk wilayah yang secara ekonomi mengalami degradasi. Sebagai lembaga internasional berikut fungsi Bank Dunia:


1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

2. Melakukan perlindungan terhadap lingkungan di dunia.

3. Merangsang dan membantu memperkuat sektor swasta.

4. Memperkuat kemampuan pemerintah untuk melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat yang berkualitas, efisien, dan transparan.

5. Meningkatkan perbaikan ekonomi.

6. Meningkatkan efisiensi dalam pemakaian dana pinjaman dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar untuk investasi.

7. Memperkenalkan perubahan-perubahan untuk membentuk lingkungan makro ekonomi yang stabil dan kondusif untuk investasi dan perencanaan jangka panjang.

Lembaga Kelompok Bank Dunia

Bank Dunia mempunyai lembaga konstituen untuk membantu memenuhi kebijakannya, di antaranya:

· International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau Bank

Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan.

· International Development Association (IDA) atau Asosiasi Pembangunan Internasional.

· International Finance Corporation (IFC) atau Korporasi Keuangan Internasional.

· Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) atau Badan Penjamin Investasi Multilateral.

· International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) atau Pusat Penyelesaian Sengketa Investasi Internasional (ICSID).

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads