Teh manis jadi minuman cukup populer di kalangan Masyarakat Indonesia. Saat bulan ramadan, biasanya teh manis disajikan dengan kondisi hangat atau dingin. Lalu berbuka puasa dengan teh manis, sehatkah?
Minuman manis itu sering dipilih sebagai minuman untuk berbuka puasa. Sebab, rasanya segar dan nikmat setelah seharian menahan lapar dan haus. Tapi apakah mengkonsumsi teh manis saat buka puasa baik untuk kesehatan? Berikut selengkapnya
Berbuka Puasa dengan Teh Manis
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Air Putih saat Puasa |
Melansir laman resmi Universitas Medan Area, Menurut dr Reni Utari, berbuka puasa dengan teh manis diperbolehkan asal tidak dikonsumsi secara berlebihan. Hal tersebut dikarenakan orang yang berpuasa gula darahnya mengalami penurunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga mengkonsumsi teh manis dapat membantu meningkatkan kadar gula darahnya. Dia menyarankan teh manis untuk berbuka puasa dibuat sendiri. Dengan begitu takaran gula bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Dia juga mengatakan untuk tidak terlalu sering berbuka puasa dengan teh manis, terutama es teh kemasan. Sebab es teh kemasan biasanya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi
Sementara mengutip dari detikhealth, mengkonsumsi teh untuk buka puasa tidak selalu cocok untuk semua orang. dr Helmin Agustina Silalahi juga mewanti-wanti setiap orang yang mempunyai sensitivitas tertentu seperti maag dan GERD. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan kafein di dalam teh.
Bila seseorang sensitif terhadap kafein saat mengkonsumsi teh manis tentu asam lambungnya akan naik. Air putih sebenarnya adalah minuman paling aman untuk dikonsumsi saat buka puasa
Dampak Konsumsi Teh Manis untuk Berbuka
Setelah penjelasan di atas, konsumsi teh manis diperbolehkan asal masih dalam batas wajar. Melansir dari laman resmi Universitas Area Medan, berikut adalah beberapa dampak apabila mengkonsumsi teh manis terlalu sering ketika berbuka puasa :
Naiknya Berat Badan
Apabila terlalu sering mengkonsumsi teh manis ketika berbuka puasa, berat badan akan naik. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan kalori yang tinggi pada teh manis, apalagi mengkonsumsi es teh manis kemasan. Dengan demikian perlu menghindari minum teh manis terlalu banyak saat buka puasa
Membuat Tubuh Lelah dan Lemas
Mengkonsumsi teh manis saat berbuka puasa dapat menyebabkan tubuh terasa lelah dan lemas. Hal tersebut dikarenakan tubuh yang kekurangan cairan tubuh dan lebih membutuhkan air putih
Sebaliknya, konsumsi teh yang memiliki kandungan kafein menyebabkan sering buang air kecil. Dengan begitu akan memicu dehidrasi dan membuat tubuh menjadi lelah dan lemas.
Baca juga: 10 Paket Promo Buka Puasa Hemat di Malang |
Sakit Kepala
Apabila mengkonsumsi teh yang memiliki kandungan kafein tinggi secara rutin, dapat menyebabkan sakit kepala. Setidaknya mengkonsumsi 100 mg kafein per hari, jumlah tersebut bisa memicu timbulnya sakit kepala.
Akan tetapi, jumlah kafein yang dapat memicu sakitnya kepala tergantung pada setiap individu masing-masing. Maka dari itu, sebaiknya hindari atau kurang berbuka puasa dengan teh manis
Heartburn
Mengkonsumsi teh saat buka puasa dapat menyebabkan mual. Teh yang memiliki kandungan kafein tersebut dapat menimbulkan heartburn atau sensasi panas di dalam dada. Bahkan dapat memperburuk gejala kenaikan asam lambung.
Hal tersebut dikarenakan kandungan kafein dapat mengendurkan sfingter (katup kerongkongan bawah) yang membuat kemungkinan asam lambung dengan mudah mengalir ke area kerongkongan.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(abq/fat)