.webp)
Banjir luapan Sungai Rejoso merendam jalur pantura Jalan Raya Rejoso. Dampaknya arus lalin merambat.
"Tadi banyak motor mogok karena nekat menerjang banjir," kata Pengawas Angkutan Jalan dan Terminal UPT P3 LLAJ Dishub Jatim, Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).
Banjir yang merendam Jalan Raya Rejoso, Desa Arjosari, terjadi sejak Minggu (10/3/2024) pagi. Banjir sempat surut sekitar pukul 16.00 WIB, namun pukul 19.00 WIB, air kembali meluber ke jalan hingga 30-40 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panjang jalan yang terendam sekitar 150 meter. Kendaraan yang melewati jalur tersebut pun terjebak macet.
"Dilakukan pengalihan lalin semalam di Simpang Tiga Blandongan pukul 21.00 WIB - 02.00 WIB. Di Simpang Tiga Blandongan buka-tutup untuk yang mengarah ke timur.
Bila terjadi antrean panjang di lokasi, maka kendaraan roda empat atau lebih diarahkan masuk Exit Tol Sutojayan," terangnya.
Saat ini genangan di jalan raya sekitar 10-15 cm, sementara di tepi jalan 30 cm. Lalu lintas kedua arah melaju berjalan pelan.
"Alhamdulillah lancar, tapi pengendara sangat berhati-hati sehingga di lokasi mengurangi kecepatan kendaraan. Untuk pengalihan arus tetap namun selektif, mengantisipasi penumpukan atau kepadatan di lokasi genangan," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Rio Sagita.
Sebelumnya, belasan desa di Kecamatan Winongan, Grati dan Rejoso terendam banjir sejak Sabtu (9/3/2024) malam. Pagi harinya, Minggu (10/3), air meluap ke Jalan Raya Rejoso.
(hil/fat)
