Apakah Program dan Kartu Indonesia Pintar Itu Sama?

Apakah Program dan Kartu Indonesia Pintar Itu Sama?

Alifia Kamila - detikJatim
Selasa, 05 Mar 2024 17:37 WIB
Ilustrasi penerima bansos PIP 2024.
Ilustrasi penerima bansos PIP 2024/Foto: Dok. Arsip Kemendikbud
Surabaya -

Masyarakat sering mengira PIP dan KIP adalah dua hal yang sama karena namanya mirip. Apakah Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu sama? Yuk, cari tahu perbedaan PIP dan KIP yang sering dikira program beasiswa sama.

Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang melakukan proses pencairan dana PIP termin satu. Penyaluran dana PIP akan dilakukan dalam tiga tahapan.

PIP merupakan upaya pemerintah untuk mendukung keuangan pendidikan yang ditujukan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini diselenggarakan untuk mencegah anak putus sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu PIP?

Melansir dari laman Kemendikbudristek, PIP adalah bantuan untuk membantu biaya pendidikan pelajar yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan pendidikan meliputi uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik usia 6-21 tahun.

PIP merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan siswa kurang mampu. PIP dapat mencegah kemungkinan putus sekolah karena kurang dana pendidikan dan menarik siswa putus sekolah untuk kembali mendapat layanan pendidikan. Sehingga wajib belajar 12 tahun dapat tercapai.

ADVERTISEMENT

Peserta PIP akan mendapat buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan kartu debit ATM. Nantinya, dana PIP yang diterima dapat digunakan untuk menunjang pendidikan, seperti membeli buku dan alat tulis hingga membiayai transportasi peserta didik ke pendidikan formal.

Apa Itu KIP?

KIP merupakan penanda atau identitas untuk mendapatkan PIP. KIP akan diberikan kepada peserta didik hasil pemadanan Dapodik dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Dengan kata lain, KIP merupakan kartu identitas yang digunakan para penerima dana PIP. Saat ini, KIP sudah berbentuk digital dan dapat diperoleh melalui sekolah dengan mengakses aplikasi SIPINTAR.

Namun, tidak semua peserta penerima PIP memiliki KIP. Kartu ini hanya bisa didapatkan para penerima PIP yang berasal dari hasil pemadanan Dapodik dengan DTKS Kemensos. Meski begitu, dana PIP tetap akan diberikan kepada seluruh penerima PIP yang sudah ditetapkan. Jika pemilik KIP masih terdaftar dalam DTKS dan ditandai layak PIP, maka penerima KIP akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan PIP.

Selain itu, istilah KIP atau lebih tepatnya KIP Kuliah Merdeka juga merujuk pada bantuan PIP yang ditujukan khusus untuk lulusan SMA, SMK, atau sederajat dari keluarga kurang mampu. Program ini digagas agar para lulusan tersebut memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perbedaan PIP dan KIP

Berdasarkan penjelasan di atas terungkap bahwa PIP dan KIP berbeda. PIP merupakan program dana bantuan pendidikan yang digagas Kemendikbudristek. Sedangkan, KIP adalah kartu identitas yang dimiliki peserta didik PIP dan bantuan PIP untuk para lulusan SMA/SMK sederajat.

Untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan dari pemerintah, siswa dapat mendaftarkan diri pada DTKS Kemensos untuk mendapatkan KIP. Selanjutnya, siswa dapat mendaftarkan KIP-nya ke dalam program PIP.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads