Salat Nisfu Syakban (sholat Nisfu Syaban) dilakukan setelah salat apa? Pertanyaan tersebut mulai muncul karena malam Nisfu Syakban jatuh pada Sabtu (24/2/2024) malam.
Malam Nisfu Syakban merupakan salah satu malam yang istimewa bagi umat Islam. Sebab pada malam tersebut, diyakini seluruh dosa akan dihapuskan apabila memohon ampun kepada Allah SWT.
Selain itu, terdapat beberapa amalan yang bisa dikerjakan. Salah satunya salat Nisfu Syakban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Salat Sunah di Malam Nisfu Syakban |
Salat Nisfu Syakban dapat dilakukan setelah salat magrib, yang kemudian dilanjut dengan salat isya. Setelah itu, detikers bisa melanjutkan dengan membaca doa, zikir, dan selawat.
Nisfu Syakban tahun ini jatuh pada 25 Februari 2024. Sehingga salat Nisfu Syakban bisa dilakukan pada 24 Februari 2024 malam.
Salat Nisfu Syakban berapa rakaat? Salat Nisfu Syakban bisa 50 sampai 100 rakaat. Akan tetapi, detikers bisa mengerjakan salat ini sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Baca juga: Berapa Rakaat Salat Nisfu Syakban? |
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan di malam Nisfu Syakban, selain salat Nisfu Syakban. Berikut uraiannya:
Membaca Surat Yasin
Membaca Al-Qur'an penting dan bernilai tinggi di mata Allah SWT. Seperti yang tercantum dalam Surat Al-Isra.
ٱقْرَأْ كِتَٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ ٱلْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبً
Artinya: Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu. (QS Al-Isra: 14)
Maka dari itu, pada malam Nisfu Syakban juga dianjurkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Salah satunya Surat Yasin.
Kitab Kanzun Najah was Surur hal 161-172 menyebutkan setelah magrib pada malam 15 Syakban, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda-beda.
Niat bacaan pertama yaitu meminta umur yang panjang dan berkah. Kedua, meminta terhindar dari segala marabahaya. Terakhir, meminta selalu dicukupkan hatinya dan memohon semoga meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Membaca Doa
Membaca doa adalah hal yang penting untuk umat islam karena menjadi alat komunikasi dengan Allah SWT. Pada malam Nisfu Syakban, muslim bisa memperbanyak doa.
Rasulullah bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: (Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).
Memperbanyak Istigfar
Setiap manusia pasti memiliki dosa. Yang harus dilakukan adalah beristigfar dan memohon ampun kepada Allah. Malam Nisfu Syakban yang dikenal sebagai malam pengampunan bisa dijadikan momentum untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان نَادَى مُنَادٍ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ في شُعَبِ الْإِيْمَانِ
Maknanya: Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya. (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)